Menuju konten utama

Apa Saja Manfaat Kacang Hijau Bagi Tubuh?

Manfaat kacang hijau bagi tubuh dan jenis kandungan vitamin yang terdapat di dalamnya.

Apa Saja Manfaat Kacang Hijau Bagi Tubuh?
Ilustrasi Kacang Hijau. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kacang hijau merupakan jenis tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi, kacang hijau memiliki memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Tumbuhan dengan nama ilmiah vigna radiata dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno ini memiliki rasa yang sedikit manis dan segar.

Sama halnya dengan semua jenis kacang-kacangan, kacang hijau juga memiliki nutrisi yang seimbang.

Laman Medical News Today menyebutkan, kacang hijau mengandung vitamin, mineral, dan enzim bermanfaat, yang menjadikannya bagian yang sangat baik dari diet sehat.

Berikut ini ragam manfaat dari kacang hijau untuk tubuh seperti dikutip situs Healthline:

1. Kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral.

Kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Mereka kaya akan asam amino esensial, seperti fenilalanin, leusin, isoleusin, valin, lisin, arginin dan banyak lagi.

Asam amino esensial adalah asam yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

2. Tingkat Antioksidannya Tinggi

Kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan banyak lagi.

Antioksidan membantu menetralkan molekul yang berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Dalam jumlah tinggi, radikal bebas dapat berinteraksi dengan komponen seluler dan mendatangkan malapetaka. Kerusakan ini terkait dengan peradangan kronis, penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit lainnya.

Sebuah studi menemukan bahwa antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan radikal bebas yang terkait dengan pertumbuhan kanker di sel paru-paru dan perut.

3. Mengandung Antioksidan Vitexin dan Isovitexin

Di banyak negara Asia, sup kacang hijau biasanya dikonsumsi pada hari-hari musim panas.

Itu karena kacang hijau dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melindungi dari serangan panas, suhu tubuh yang tinggi, rasa haus dan banyak lagi.

Kacang hijau juga mengandung antioksidan vitexin dan isovitexin.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam sup kacang hijau ini sebenarnya dapat membantu mempertahankan sel dari cedera akibat radikal bebas yang terbentuk selama serangan panas.

4. Dapat Menurunkan Tingkat Kolesterol LDL “Buruk”, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL "jahat", dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau mungkin memiliki sifat yang dapat menurunkan kolesterol LDL.

Misalnya, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan kacang hijau dapat menurunkan kolesterol LDL darah dan melindungi partikel LDL dari interaksi dengan radikal bebas yang tidak stabil.

Selain itu, tinjauan dari 26 penelitian menemukan bahwa makan satu porsi harian (sekitar 130 gram) kacang-kacangan, seperti kacang-kacangan, secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL darah.

Analisis lain dari 10 penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kacang-kacangan (tidak termasuk kedelai) dapat menurunkan kadar kolesterol LDL darah sekitar 5%.

5. Kaya akan Kalium, Magnesium dan Serat, yang Dapat Mengurangi Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang serius karena menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, penyebab utama kematian di dunia.

Kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mereka adalah sumber potasium, magnesium, dan serat yang baik. Penelitian telah menghubungkan masing-masing nutrisi ini dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah secara signifikan.

6. Serat dan Pati dalam Kacang Hijau Dapat Membantu Kesehatan Pencernaan

Kacang hijau mengandung berbagai nutrisi yang bagus untuk kesehatan pencernaan.

Secara khusus, kacang hijau mengandung sejenis serat larut yang disebut pektin, yang dapat membantu menjaga usus Anda tetap teratur dengan mempercepat pergerakan makanan melalui usus.

Kacang hijau, seperti kacang-kacangan lainnya, juga mengandung pati resisten.

Pati resisten bekerja mirip dengan serat larut, karena membantu menyehatkan bakteri usus sehat. Bakteri kemudian mencernanya dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek, khususnya butirat.

Studi menunjukkan bahwa butirat meningkatkan kesehatan pencernaan dalam banyak cara.

Misalnya, itu dapat menyehatkan sel-sel usus besar Anda, meningkatkan pertahanan kekebalan usus dan bahkan menurunkan risiko kanker usus besar.

Terlebih lagi, karbohidrat dalam kacang hijau lebih mudah dicerna daripada yang ditemukan di kacang-kacangan lainnya.

Oleh karena itu, kacang hijau cenderung tidak menyebabkan perut kembung dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya.

7. Komposisi Nutrisinya Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah

Jika tidak diobati, gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.

Ini adalah karakteristik utama diabetes dan telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis. Itu sebabnya para profesional kesehatan mendesak orang untuk menjaga gula darah mereka dalam batas yang sehat.

Kacang hijau memiliki beberapa sifat yang membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.

Kacang hijau tinggi serat dan protein, yang membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa antioksidan kacang hijau vitexin dan isovitexin dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu insulin bekerja lebih efektif.

8. Menurunkan Berat Badan

Kacang hijau kaya akan serat dan protein, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Mengonsumsinya dapat membantu mengekang rasa lapar dengan menurunkan kadar hormon rasa lapar, seperti ghrelin, dan meningkatkan hormon kenyang, seperti peptide YY, GLP-1 dan cholecystokinin.

9. Tinggi Kandungan Folat

Wanita disarankan untuk makan banyak makanan kaya folat selama kehamilan. Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.

Kacang hijau menyediakan 80% RDI untuk folat dalam satu cangkir yang dimasak (202 gram).

Mereka juga tinggi zat besi, protein dan serat, yang dibutuhkan wanita lebih banyak selama kehamilan.

Namun, ibu hamil harus menghindari makan kecambah kacang hijau mentah, karena dapat membawa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Kacang dan kecambah yang dimasak harus aman.

10. Makanan Serbaguna

Kacang hijau lezat, serbaguna, dan mudah ditambahkan ke dalam diet Anda.

Mereka dapat digunakan sebagai pengganti sebagian besar kacang lainnya dalam hidangan seperti kari, salad, dan sup.

Kacang ini memiliki rasa yang sedikit manis dan sering dibuat menjadi pasta dalam makanan penutup Asia.

Untuk memasaknya, cukup rebus kacang sampai empuk — sekitar 20-30 menit. Atau dapat dikukus dalam panci bertekanan selama kurang lebih lima menit.

Kacang hijau juga bisa dinikmati dalam keadaan bertunas, baik mentah maupun dimasak. Sementara kacang kecambah paling baik dinikmati dalam hidangan tumis dan kari.

Baca juga artikel terkait KACANG HIJAU atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora