Menuju konten utama

Apa Saja Alat-alat Penunjang Cuci Tangan yang Baik untuk Anak?

Selama masa pandemi corona ini, penting untuk mengajarkan kepada anak agar rutin mencuci tangan. 

Apa Saja Alat-alat Penunjang Cuci Tangan yang Baik untuk Anak?
Ilustrasi mengajari anak cuci tangan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cuci tangan menjadi salah satu hal yang penting dilakukan, terlebih saat pandemi Covid-19 ini. Dengan mencuci tangan, orang dapat terhindar dari berbagai penyakit atau infeksi. Sebagaimana ditulis dalam buku panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal kebersihan tangan untuk kesehatan tubuh, kebersihan tangan menjadi langkah utama untuk mengurangi infeksi atau paparan penyakit tertentu bagi setiap orang termasuk anak-anak.

“Penularan patogen terkait kesehatan dapat terjadi melalui kontak langsung dan tidak langsung. Penularan melalui tangan menjadi pola yang umum di masyarakat,” tulis dalam buku panduan tersebut. Mengetahui hal ini, perlu menerapkan cara cuci tangan yang baik dan benar serta mengajarkannya kepada sang anak.

Menjaga kebersihan tangan yang baik, selain dengan mencuci tangan pakai sabun, dapat dilakukan dengan membunuh kuman memakai antiseptik berbasis alkohol. Tangan Anda pasti memegang berbagai permukaan benda yang sering disentuh banyak orang, seperti gagang pintu, meja, telepon, dan sebagainya. Hal ini lah yang menyebabkan kuman dan bakteri menyebar.

Sementara itu, para orang tua pun harus memperhatikan fasilitas dan alat yang digunakan si kecil saat mencuci tangan. Mengutip Parenthub, berikut adalah fasilitas dan alat-alat yang dapat digunakan si kecil saat mencuci tangan:

1. Sabun

Orang tua dapat memilih sabun batangan atau sabun cair untuk membersihkan tangan si kecil. Meskipun sabun mandi tidak cukup kuat untuk membunuh kuman, busa yang dihasilkannya dapat membersihkannya dari tangan.

2. Air bersih yang mengalir

Air bersih yang mengalir dapat menyingkirkan kuman. Ada baiknya, Anda menyediakan air hangat untuk anak mencuci tangan. Meski demikian, baik air dingin maupun air hangat memiliki efektivitas yang sama untuk mencuci tangan.

3. Tangga kecil

Pastikan si kecil mampu meraih keran di wastafel dengan tersedianya tangga kecil. Hal ini dapat membuat anak Anda mencuci tangan secara mandiri tanpa bantuan.

4. Kertas tisu atau serbet

Sediakan kertas tisu atau serbet di dekat wastafel atau keran cuci tangan agar anak dengan cepat mengeringkan tangannya usai cuci tangan. Sebab, air yang basah dapat lebih mudah menularkan patogen atau bakteri. Bila Anda memilih memasang serbet, pastikan serbet selalu diganti dengan rutin agar tidak menjadi tempat tinggal jamur dan bakteri.

5. Tempat sampah

Pastikan tempat sampah tersedia di dekat lokasi wastafel atau keran cuci tangan. Hal ini memudahkan anak untuk membuang sampah tisu ketika mereka usai mengeringan tangan. Selain itu, pilihlah tempat sampah yang tidak perlu dibuka menggunakan tangan agar tidak kotor lagi.

6. Pelembab tangan

Pelembab tangan penting diaplikasikan ke kulit untuk mengurangi kemungkinan iritasi kulit.

Lantas, bagaimana cara mencuci tangan dengan tepat?

Untuk mencuci tangan dengan benar, Anda dapat mengajarkan kepada si kecil untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini seperti dilansir Nation Wide Childrens:

  • Basahi tangan dengan air mengalir untuk membasuh kuman.
  • Gunakan sabun untuk membunuh lebih banyak kuman. Lebih baik kenakan sabun batang atau sabun cair anti bakteri.
  • Gosokkan kedua tangan dengan baik setidaknya 15 detik, pastikan untuk membersihkan sela-sela jari, di bawah kuku, dan punggung tangan.
  • Bilas tangan dengan air mengalir.
  • Keringkan dengan menggunakan handuk kering atau tisu.
  • Pakai pelembab ketika tangan terasa terlalu kering.

Baca juga artikel terkait CUCI TANGAN atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto