Menuju konten utama

Apa Itu Terapi Stem Cell & Cara Kerjanya Menyembuhkan Penyakit

Apa itu terapi stem cell yang digadang-gadang efektif menyembuhkan sejumlah penyakit kronis? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Terapi Stem Cell & Cara Kerjanya Menyembuhkan Penyakit
Ilustrasi Penelitian. foto/IStockphoto

tirto.id - Apa itu terapi stem cell yang digadang-gadang efektif menyembuhkan sejumlah penyakit kronis kerap menjadi pertanyaan banyak kalangan.

Stem cell atau yang juga dikenal sebagai sel punca ini merupakan sel ‘kosong’ yang mampu memperbanyak diri dan berkembang menjadi berbagai jenis sel. Teknologi terapi stem cell menjadi gebrakan baru di dunia medis.

Semua manusia di bumi ini memulai kehidupan dengan hanya satu sel, sel tersebut disebut sebagai zigot atau telur yang dibuahi. Zigot kemudian akan membelah diri menjadi dua, empat dan seterusnya. Sel yang telah terbelah tersebut kemudian akan berdiferensiasi menjalankan fungsi pada bagian tubuh tertentu.

Sementara, stem cell adalah sel yang belum berdiferensiasi memiliki kemampuan untuk membelah diri dan menyalin diri menjadi sejumlah sel baru.

Mengenal Apa Itu Stem Cell

Menurut healthline, stem cell adalah sel yang belum terdiferensiasi atau sel yang masih ‘kosong’. Sebagian besar sel dalam tubuh manusia adalah sel yang telah terdiferensiasi, sel-sel ini telah memiliki peran spesifik dalam organ tertentu.

Sebagai contoh, sel darah merah adalah sel yang dirancang khusus untuk membawa oksigen melalui darah. Berbeda dengan stem cell yang dapat dikembangkan menjadi sel yang melayani sejumlah fungsi di bagian berbeda dalam tubuh manusia.

Stem cell juga memiliki kemampuan untuk membagi dan menyalin dirinya menjadi banyak sel-sel baru. Peran dari stem cell tersebut lah yang kemudian dimanfaatkan untuk menjadi teknologi penyembuhan atau terapi.

Singkatnya, stem cell adalah sel tubuh yang spesial dapat dikembangkan menjadi sel otot hingga sel otak. Dalam beberapa kasus, sel ini juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Karena kemampuan tersebut, para ahli percaya bahwa suatu saat terapi-terapi yang memanfaatkan stem cell akan bisa mengobati penyakit serius seperti penyakit Alzheimer hingga kelumpuhan.

infografik stem cell

infografik stem cell

Jenis Stem Cell

Dilansir dari Standford Medicine Children’s Health, terdapat dua jenis bentuk stem cell yakni stem cell embrionik dan stem cell dewasa. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis stem cell tersebut :

  • Stem Cell Embrionik
Stem cell embrionik adalah jenis stem cell yang berasal dari embrio tidak terpakai. Hasil dari prosedur fertilisasi in vitro.

Stem cell ini diperoleh dari sumbangan untuk dijadikan objek penelitian. Stem cell embrionik bersifat pluripotent artinya satu sel dapat berubah menjadi lebih dari satu jenis sel.

  • Stem Cell Dewasa atau Stem Cell Non-Embrionik
Tipe kedua adalah stem cell dewasa, jenis sel stem cell dewasa terbagi lagi menjadi dua jenis berdasarkan asal muasalnya. Jenis pertama diperolah dari jaringan yang telah berkembang sempurna seperti otak, kulit, dan juga sumsum tulang hanya tersedia dengan jumlah kecil.

Jenis ini cenderung menghasilkan jenis sel tertentu. Sebagai contoh, stem cell yang berasal dari jaringan hati akan menghasilkan lebih banyak sel hati.

Jenis kedua merupakan stem cell yang proses duplikasinya diinduksi atau yang juga disebut sebagai Induced Pluripotent Stem Cells (iPSCs). Stem cell dewasa jenis ini telah dimodifikasi di laboratorium sehingga dibuat mirip seperti stem cell embrionik. Cara ini pertama kali ditemukan pada tahun 2006.

Meski tampak tak berbeda dari stem cell embrionik, para ilmuwan belum berhasil menemukan stem cell dewasa yang dapat dikembangkan menjadi berbagai macam sel dan jaringan.

Manfaat Terapi StemCell di Kesehatan Manusia

Dikarenakan teknologi Stem cell memiliki kapabilitas untuk berubah menjadi berbagai jenis sel, para ilmuwan kemudian memanfaatkannya untuk mengobati penyakit. Berdasarkan Mayo Clinic berikut adalah kegunaan dan cara kerja stem cell :

1. Meningkatkan pemahaman mengenai asal muasal penyakit.

Dengan mengamati pematangan stem cell menjadi sel di tulang, otot jantung, saraf, dan organ atau jaringan lain, ilmuwan dapat lebih memahami bagaimana proses penyakit berkembang.

2. Dapat menghasilkan sel sehat untuk menggantikan sel yang terkena penyakit (obat regeneratif).

Stem cell dapat dikembangkan menjadi sel spesifik yang dapat digunakan untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan tubuh manusia yang telah rusak atau terkena penyakit.

Stem cell punya potensi untuk tumbuh menjadi jaringan baru untuk digunakan dalam pengobatan transplantasi dan regeneratif.

Adapun, terdapat sejumlah penyakit yang dapat memanfaatkan kegunaan stem cell satu ini.

Penyakit tersebut antara lain cedera tulang belakang, diabetes tipe 1, penyakit Parkinson, Amyotrophic lateralsclerosis, penyakit Alzheimer, penyakit jantung, stroke, luka bakar, kanker dan osteoarthritis.

3. Uji coba obat baru untuk keamanan dan efektivitas

Sebelum produk obat-obatan diluncurkan untuk proses pengobatan manusia, tentu diperlukan trial and error untuk memastikan obat aman digunakan. Stem cells dapat digunakan untuk meneliti keamanan dan efektivitas dari obat tersebut.

Peneliti akan menggunakan beberapa jenis stem cell untuk menguji keamanan dan juga kualitas obat. Agar pengujian obat baru akurat, maka sel harus diprogram untuk memperoleh sifat dari jenis sel yang menjadi target dari obat.

Hingga hari ini masih terus dilakukan penelitian dan pembelajaran terkait teknik untuk memprogram sel menjadi sel tertentu.

Baca juga artikel terkait STEM CELL atau tulisan lainnya dari Aisyah Yuri Oktavania

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Yulaika Ramadhani