Menuju konten utama

Apa Itu Susuk yang Terlihat di X-Ray: Tanam Jarum untuk Jimat

Apa itu susuk yang viral di media sosial karena terlihat di hasil X-Ray?

Apa Itu Susuk yang Terlihat di X-Ray: Tanam Jarum untuk Jimat
Ilustrasi Jarum. foto/istockphoto

tirto.id - Perbincangan soal susuk sedang hangat di media sosial karena sebuah postingan yang memperlihatkan penemuan jarum susuk dalam tubuh seseorang saat sedang dalam radiologi atau sinar X (X-ray).

Susuk adalah sebuah praktik memasukkan jarum dalam wajah dan tubuh yang banyak dilakukan di Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Bentuk susuk berupa jarum logam kecil berbentuk yang disisipkan secara subkutan di berbagai bagian tubuh. Susuk yang tersembunyi ini beberapa kali "diekspos" lewat pemeriksaan radiografi rutin di daerah mulut dan maksilofasial.

NCBI pada 2018 melaporkan dua kasus temuan jarum susuk pada hasil X-ray gigi seorang pasien.

Kasus pertama adalah seorang wanita berusia 32 tahun yang datang ke bagian rawat jalan gigi untuk mengatasi nyeri pada gigi bawah kanan yang menandakan osteitis sklerosis.

Menurut hasil radiografi, ada dua bentuk jarum linier berukuran panjang sekitar 10 mm dan lebar 2 mm yang ditumpangkan di atas gigi.

Ketika ditanya, pasien mengatakan ia melakukan penanaman susuk di bagian tersebut enam tahun lalu.

Kasus kedua adalah seorang pria berusia 50 tahun yang datang sebagai pasien rawat jalan karena gigi karies dan kerusakan parah.

Hasil radiografi atau sinar X kemudian menemukan dua bentuk jarum simetris. Satu jarum tampak telrihat jelas, sedangkan satunya tidak terlihat tidak tajam dan agak kabur.

Satu jarum diyakini sebagai jarum susuk yang ditanam, sedangkan satunya, yang berbentuk kabur dan tidak jelas diyakini sebagai "penunggu" atau "hantu" dari jarum yang ditanam.

Dalam jurnal berjudul Susuk-Black Magic Exposed "White" by Dental Radiograph disebutkan, susuk berakar pada budaya Melayu dan dipraktikkan secara luas di kalangan wanita di negara-negara Asia Tenggara.

Jarum susuk ini terbuat dari emas atau logam berharga lainnya yang ditanamkan oleh dukun atau orang pintar yang di beberapa wilayah disebut sebagai "bomoh".

Jarum susuk ditanamkan dalam jaringan wajah dan tubuh untuk bertindak sebagai jimat yang dipercaya dapat meningkatkan daya tarik atau pesona.

Praktik susuk sebagian besar dilakukan dengan tujuan agar terlihat menarik bagi orang lain atau tak terkalahkan. Manfaat lain dari seorang pemakai susuk adalah membawa kesuksesan dalam bisnis atau karier.

Ada juga yang berpendapat, jarum susuk dapat meredakan sakit kepala, pegal-pegal pada persendian, punggung dan perut.

Bahan implan yang tidak terlihat ini menjadi bukti pada radiografi yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Jadi spesialis yang merawat atau ahli diagnosa harus waspada terhadap keberadan "jarum" yang menipu tersebut.

Apa Itu Susuk?

Susuk, atau jarum jimat, adalah jarum yang terbuat dari emas atau logam mulia lainnya, yang ditanamkan di jaringan lunak tubuh untuk bertindak sebagai jimat.

Masih dalam jurnal yang sama, jimat dalam bahasa Arab adalah “Tilasm”, suatu benda yang diyakini mengandung sihir atau ritual tertentu yang akan memberikan keberuntungan bagi pemiliknya atau mungkin menawarkan perlindungan dari kejahatan atau bahaya.

Barang-barang untuk susuk yang diyakini memiliki khasiat adalah jarum emas, bintik berlian, merkuri, perak dan tembaga. Selain produk logam tersebut, bahan organik seperti buah-buahan, daun sirih, kunyit, lada dan bawang merah juga dimanfaatkan sebagai susuk.

Ini adalah praktik umum terutama di negara-negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand dan Indonesia dan sangat terkait dengan kepercayaan tradisional Melayu, meskipun pemakainya juga termasuk orang Cina dan India.

Susuk memiliki berbagai tujuan, mulai dari estetika murni hingga pengobatan nyeri sendi dan penyakit ringan lainnya atau untuk melindungi dari cedera dan kecelakaan. Susuk diyakini sebagai jimat yang dapat bertahan seumur hidup, dan sulit untuk dihilangkan.

Tempat yang paling umum untuk tanam susuk adalah di wajah, dada, perut, payudara, tulang belakang, tungkai, dahi, pipi dan bibir.

Jarum susuk berdiameter antara 0,5 sampai 1 mm dan panjang 5 sampai 10 mm dan ditanam oleh dukun.

Jarumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tidak terlihat dengan mata telanjang dan tidak mudah dirasakan. Pemakainya mungkin tidak menyadari keberadaannya di dalam tubuh karena jarum bisa saja dimasukkan pada usia muda.

Selain itu, jimat tersembunyi ini dirahasiakan karena jika terungkap, jimat akan tidak efektif dan gagal.

Jarum implan yang tidak terlihat ini biasanya terdeteksi secara tidak sengaja saat sinar-X diambil. Ini biasanya disalahartikan sebagai benda asing yang masuk selama kecelakaan, jarum akupunktur, broken endodontic files, root fillings, restorative pins, bahkan sklerosis.

Susuk jarang menimbulkan gejala apapun dan tidak menyebabkan komplikasi. Selain itu, tidak ada komplikasi yang dilaporkan dalam literatur medis Inggris hingga saat ini.

Namun, potensi kerusakan pada organ vital atau syaraf dan pembuluh darah tidak dapat diabaikan. Meskipun benda yang digunakan sebagai susuk adalah logam mulia dan biokompatibel, akan selalu muncul perdebatan di benak para ahli kesehatan tentang keamanan praktik ini.

Baca juga artikel terkait SUSUK atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH