Menuju konten utama

Apa itu Sandang, Pangan dan Papan Sebagai Kebutuhan Pokok?

Dalam kebutuhan pokok, ada tiga jenis hal yang perlu dipenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan.

Apa itu Sandang, Pangan dan Papan Sebagai Kebutuhan Pokok?
Petani menanam padi di lahan bekas gambut di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

tirto.id - Setidaknya, ada tiga kebutuhan pokok (primer) manusia, yakni sandang, pangan dan papan. Sebagaimana tertuang dalam buku Membuka Cakrawala Ekonomi oleh Imamul Arifin, Giana Hadi W, kebutuhan pokok atau kebutuhan utama merupakan suatu syarat yang mesti dipenuhi oleh manusia untuk bisa bertahan hidup.

Tentunya, usaha makhluk hidup untuk bertahan ini adalah sebuah kodrat alam yang harus dipenuhi sebagai insting alami, tidak terkecuali manusia.

Sadono Sukirno mencatat dalam buku Pengantar Mikro Ekonomi (1997:5), kebutuhan yang dimaksud dalam lingkup ekonomi konvensional, mencerminkan bahwa kebutuhan merupakan keinginan manusia untuk bisa memperoleh sarana tertentu, baik itu barang atau pun jasa.

Kebutuhan pokok atau primer ini harus bisa dimiliki oleh setiap manusia. Jika salah satu komponen darinya tidak terpenuhi, maka manusia dapat dikatakan tidak berhasil menutupi kekurangannya sebagai makhluk ekonomi. Dengan pengertian lain, seseorang akan mengalami kehancuran hidup jika kebutuhan primer tidak didapatkan.

Dalam kebutuhan pokok, terdapat tiga jenis hal yang perlu dipenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Lantas apa yang dimaksud dari ketiga komponen tersebut?

Sandang

Secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sandang diartikan sebagai “bahan pakaian”. Jika diberi penjelasan lebih jauh mengenai kebutuhan manusia, maka arti sesungguhnya adalah kebutuhan pakaian yang diperlukan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sandang memiliki peran penting. Dalam bertahan hidup dari cuaca panas dan dingin, pakaianlah yang digunakan untuk melindungi tubuh manusia.

Sebagai contoh, kita dapat melihat kehidupan di sekitar pegunungan yang masyarakatnya mayoritas menggunakan pakaian berbahan tebal untuk bisa bertahan melawan suhu dingin. Sedangkan, di daerah pesisir pantai penduduk lebih banyak memakai baju berbahan tipis agar tidak kepanasan.

Pangan

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pangan dianggap sebagai komponen kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh manusia untuk hidup. Menurut KBBI, pangan diartikan sebagai “makanan”.

Namun, jika dijelaskan lebih jauh, maka pangan bukan hanya berarti makanan, namun juga minuman yang dikonsumsi setiap hari oleh manusia. Kebutuhan ini tidak boleh tidak terpenuhi karena bisa menyebabkan kematian.

Saat ini, kita dapat melihat contoh kebutuhan pangan yang sangat dibutuhkan dari bantuan-bantuan sembako dari pemerintah kepada masyarakat yang tidak dapat memenuhinya. Secara tidak langsung, pihak pemberi telah melihat betapa penting dan berpengaruhnya pangan di dalam hidup manusia.

Papan

Dari zaman dahulu hingga sekarang, papan yang dalam KBBI berarti “tempat tinggal”, dianggap sebagai salah satu kebutuhan penting manusia untuk bisa bertahan hidup.

Melalui zaman prasejarah, di mana manusia bersifat nomaden dan tidak menetap di suatu tempat, seiring perkembangannya mereka sadar untuk bertahan di lokasi tertentu. Alasannya, sudah tentu untuk melindungi diri mereka dari serangan pihak lain atau predator.

Tempat tinggal yang tadinya hanya sebuah lokasi kini menjadi lebih fokus lagi ke arti “rumah”. Manusia kini bisa hidup bersama keluarganya dan melindungi saudara-saudaranya dari suhu dingin dan panas yang ada.

Pentingnya papan dalam kehidupan manusia tercermin melalui perumahan-perumahan murah yang disubsidi pemerintah. Berkat harganya yang tidak terlalu tinggi ini, manusia dapat dimudahkan untuk bisa mendapatkan kebutuhan tersebut.

Baca juga artikel terkait KEBUTUHAN HIDUP LAYAK atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Alexander Haryanto