Menuju konten utama

Apa Itu Migrasi Nasional dan Internasional: Jenis dan Dampaknya

Pengertian migrasi nasional, internasional, jenis-jenis, dan dampaknya.

Apa Itu Migrasi Nasional dan Internasional: Jenis dan Dampaknya
Ilustrasi Imigrasi di AS. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya merupakan hal lazim yang dilakukan manusia. Dalam kajian geografi, perpindahan penduduk itu dikenal dengan sebutan migrasi.

Migrasi memiliki sejumlah manfaat bagi pelakunya. Misalnya, pada suatu daerah yang longgar penduduknya, migrasi ke sana akan memeratakan pembangunan di wilayah tersebut.

Selain meningkatkan taraf hidup pelakunya, migrasi juga akan membantu pengolahan sumber daya alam yang belum termanfaatkan sehingga berguna bagi penduduk setempat.

Jika mobilitas migrasinya internal dalam negeri, maka istilahnya adalah migrasi nasional. Sementara itu, jika mobilitasnya eksternal ke luar negeri, maka istilahnya adalah migrasi internasional.

Definisi Migrasi Nasional dan Internasional

Definisi dan Jenis-jenis Migrasi Nasional

Dalam buku Padat Tidak Merata (2018), Kustopo menuliskan, migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dalam batas wilayah suatu negara. Jenis ada tiga, yaitu urbanisasi, ruralisasi, dan transmigrasi. Penjelasan rincinya adalah sebagai berikut:

1. Urbanisasi adalah mobilitas penduduk dari desa ke kota.

2. Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk kota ke desa dengan tujuan menetap.

3. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang jarang penduduknya.

Definisi dan Jenis-jenis Migrasi Internasional

Dalam cakupan yang lebih luas, perpidahan penduduk melewati batas-batas suatu negara. Istilahnya adalah migrasi internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Jenisnya ada tiga macam, yaitu imigrasi, emigrasi, dan repatriasi. Penjelasan rincinya adalah sebagai berikut:

1. Imigrasi adalah masuknya orang luar negeri ke dalam negeri. Pelakunya dikenal dengan sebutan imigran.

2. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dalam negeri ke luar batas negaranya dengan tujuan menetap. Pelakunya dikenal dengan sebutan emigran.

3. Repatriasi adalah kembalinya imigran ke negara asalnya.

Migrasi nasional dan internasional dapat disebabkan banyak hal, misalnya karena berkurangnya lapangan pekerjaan di daerah asal yang menyebabkan seseorang pindah mencari kerja ke tempat lain. Ada juga perpindahan karena diskriminasi sosial, politik, agama, dan sebagainya. Akibatnya, seseorang pindah untuk mencari tempat yang lebih aman dan kondusif.

Dampak Migrasi Nasional dan Internasional

Dampak Positif Migrasi Nasional

Dalam buku Antara Aku dan Indonesia (2017), Dhyana Ainur Amalia dan Onny Budi Antika menuliskan sejumlah dampak positif dan negatif dari migrasi nasional sebagai berikut.

1. Migrasi nasional dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Sebabnya, lokasi tujuan transmigran biasanya memiliki sumber daya alam atau lapangan pekerjaan yang lebih terjangkau.

2. Migrasi nasional dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi. Biasanya, tempat transmigrasi akan menjadi lebih produktif secara ekonomi.

3. Dampak positif migrasi nasional dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya.

4. Migrasi nasional juga dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk di suatu negara.

Dampak Negatif Migrasi Nasional

Selain dampak positif, migrasi nasional juga memiliki efek negatif sebagai berikut:

1. Jika orang yang melakukan migrasi lebih sukses daripada penduduk lokal, kadang kala muncul kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran.

2. Orang yang tidak betah di lokasi migrasiya dan kembali ke daerah asal akan membuat tanah pertanian atau usahanya menjadi terbengkalai di lokasi migrasi tersebut.

Dampak Positif Migrasi Internasional

Migrasi internasional bermanfaat bagi pelaku dan negara tujuannya sebagai berikut:

1. Dampak positif migrasi internasional membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli dalam suatu negara.

2. Kadang kala, migrasi internasional membawa penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan.

3. Migrasi internasional, terutama dari negara maju akan membawa ilmu dan teknologi modern pada negara berkembang sehingga dapat mempercepat alih teknologi.

4. Migrasi internasional juga dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa dan mengurangi stereotip antarwarganya.

Dampak Negatif Migrasi Internasional

Selain dampak positif, migrasi internasional juga memiliki efek negatif sebagai berikut:

1. Migrasi internasional membuat budaya asing masuk ke negara tujuan, yang kadang kala tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

2. Tidak semua imigran bertujuan baik, ada juga pelaku kriminal, seperti pengedar narkoba, orang yang berideologi politik tertentu yang tidak sesuai dengan tujuan bangsa.

Baca juga artikel terkait MIGRASI atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dipna Videlia Putsanra