Menuju konten utama

Apa Itu Hubungan Rebound dan Tips Agar Bisa Bertahan Lama

Hubungan rebound adalah memulai sebuah hubungan baru tepat setelah putus, tapi perasaan terhadap mantan belum hilang.

Apa Itu Hubungan Rebound dan Tips Agar Bisa Bertahan Lama
Humor dalam hubungan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pernahkah Anda memutuskan untuk memulai hubungan baru meskipun masih belum bisa melupakan mantan kekasih? Jika pernah, istilah itu dinamakan hubungan rebound.

Hubungan rebound adalah memulai sebuah hubungan asmara tepat setelah putus, tapi perasaan terhadap pasangan belum sepenuhnya hilang alias belum move on dari mantan kekasih.

Dilansir dari sebuah penelitian yang dimuat Psychology Today, setelah patah hati atau putus hubungan, seseorang disarankan untuk tidak memulai rebound dengan terburu-buru.

Hal tersebut bisa mencegah kemungkinan terburuk, apabila seseorang belum menyelesaikan hubungan sebelumnya dengan baik. Sebab, hubungan yang baru dapat membuat seseorang mengalami kecemasan tinggi, lebih mudah memutuskan keterikatan emosional saat memulai hubungan baru.

Namun begitu, penelitian itu menyatakan bahwa seseorang yang melakukan rebound dengan cepat dapat melupakan mantan kekasihnya dan meningkatkan kepercayaan diri pada hubungan baru.

Tidak hanya itu, penelitian itu juga mengungkap, hubungan baru yang dimulai dengan cepat setelah putus dapat meningkatkan kesejahteraan, harga diri, serta rasa hormat kepada pasangan yang baru.

Dilansir dari laman Life Hack, sebuah studi oleh para peneliti di Queens College dan University of Illinois mengungkapkan bahwa hubungan rebound memiliki pengaruh penting dalam sisi psikologis seseorang.

Keuntungan Hubungan Rebound

  1. Membantu seseorang yang memiliki kecemasan pada tingkat keterikatan yang tinggi, melepaskan keterikatan emosional mereka dengan mantan kekasihnya.
  2. Membantu seseorang meredakan amarahnya pada mantan kekasihnya, dan dapat melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.
  3. Meningkatkan kesejahteraan serta harga diri seseorang.
  4. Selama proses penyembuhan, seseorang setelah putus akan diberikan penghiburan, keintiman, stimulasi atau rangsangan sosial karena adanya hubungan rebound.
  5. Mencegah pertemuan yang tidak sehat dengan mantan kekasih.
  6. Mengetahui bahwa ada orang lain yang dapat menghargai dirinya, lebih baik dari mantan kekasihnya.
  7. Membuat seseorang merasa tidak sendiri yang bisa membuat seseorang memiliki rasa terlindungi, dibandingkan sendirian dan menjadi kesepian.
  8. Membuat seseorang pulih dengan cepat karena seseorang merasa lebih diinginkan.

Tips Agar Hubungan Rebound Bertahan Lama

  1. Keterbukaan dan kejujuran kepada pasangan yang baru, terkait penyebab perpisahan dengan hubungan sebelumnya.
  2. Pasangan yang baru mengetahui bahwa dia dan pasangan yang lama sudah benar-benar tidak memiliki hubungan lagi.
  3. Keterlibatan pada hubungan yang baru dapat ditandai dengan tingkat hubungan ke arah lebih serius, dengan pasangan baru.
  4. Hubungan yang berakhir dengan baik akan memudahkan seseorang untuk memiliki kesempatan rebound dengan baik.
  5. Seseorang secara emosional akan merasa tidak stabil, apabila mereka adalah pihak yang diputuskan dalam hubungan. Sebaliknya, seseorang yang mengambil keputusan awal untuk mengakhiri hubungan, lebih memiliki kemungkinan untuk sukses rebound.

Namun demikian, dikutip dari Better Help hubungan rebound yang tidak berhasil biasanya terjadi apabila seseorang masih tergantung dengan hubungan sebelumnya, meski sudah memiliki hubungan baru yang lebih pulih.

Untuk dapat mengatasi hal tersebut, lebih baik untuk menceritakannya pada teman atau pun seseorang yang Anda percaya, agar tidak salah ambil tindakan dan memulai hubungan rebound di waktu yang belum tepat.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN PACARAN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto