Menuju konten utama

Apa Itu Harbolnas 12.12 dan Daftar Fakta Menariknya

Fakta-fakta menarik tentang Harbolnas 12.12 salah satunya adalah kategori perawatan diri, perlengkapan rumah, dan fashion yang paling banyak dicari.

Apa Itu Harbolnas 12.12 dan Daftar Fakta Menariknya
Ilustrasi belanja online. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Setiap 12 Desember adalah salah satu hari yang menggembirakan bagi para penggila belanja tanah air. Sebab, setiap tahun pada 12 Desember akan dirayakan Harbolnas 12.12 atau Hari Belanja Online Nasional 12.12.

Indonesia adalah pencetus dari Harbolnas 12.12, oleh karena itu, hari perayaan belanja ini menjadi amat populer di Indonesia. Selain itu, karena ini adalah akhir tahun, maka momen belanja di penghujung tahun ini menggugah minat banyak orang untuk berbelanja secara online.

Menurut data riset dari platform advertising untuk open internet network, Criterio S.A ((NASDAQ:CRTQ), seperti dikutip Antara, Harbolnas 12.12 pada 2018 menghasilkan tingkat konversi tertinggi penjualan ritel daring e-commerce hingga 94 persen. Selain itu, dibanding dengan musim belanja lainnya, penjualan ritel pada 12.12 tumbuh dengan pesat tiap tahunnya.

Jika dilihat ke belakang, Harbolnas pertama kali diluncurkan pada 12 Desember 2012. Ketika itu, Harbolnas mengeluarkan jargon menarik 12.12,12.

Pada peluncuran Harbolnas 12.12 yang pertama, sejumlah e-commerce turut meramaikan perayaan hari belanja nasional ini. Sejumlah platform belanja online itu di antaranya adalah Lazada, Zalora, BerryBenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, Luxola, Persebaya Store dan beberapa pelaku e-commerce lainnya.

Sebagai salah satu pionir dari Harbolnas 12.12 ini, ketika itu Lazada ingin mengampanyekan belanja dengan cara online kepada masyarakat luas. Oleh karena, platform belanja online ini menggagas satu hari belanja secara online dengan mengajak semua retail e-commerce untuk bergabung.

Alasannya adalah, ketika semua retail e-commerce bergabung saat Harbolnas, pasti hasil penjualan yang dicapai akan lebih besar, ketimbang bersaing satu sama lain.

Pada perkembangannya, Harbolnas ini juga melibatkan banyak pelaku bisnis tanah air, tidak hanya retail online. Beberapa bank di tanah air juga turut bergabung dalam satu hari belanja online ini. Salah satunya Bank Mandiri yang menyediakan cashback dan promo dengan jumlah luar biasa saat Harbolnas berlangsung.

Fakta-fakta menarik tentang Harbolnas 12.12

Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Hari Belanja Online Nasional 12.12 seperti dikutip dari laman Antara:

1. Transaksi jual beli yang cukup signifikan di luar Jawa

Secara umum, festival belanja tahunan ini mencatatkan pertumbuhan transaksi yang cukup signifikan di luar Jawa.

Menurut data Sirclo, jumlah transaksi Harbolnas 2020 di luar Jawa mengalami kenaikan 4 kali lipat dibandingkan Harbolnas 2019.

Menurut riset Sirclo, diperkirakan terdapat 12 juta pengguna e-commerce baru sejak pandemi berlangsung, dan 40 persen di antaranya akan tetap mengandalkan e-commerce bahkan setelah pandemi berakhir.

2. Kategori perawatan diri, perlengkapan rumah, dan fashion yang paling dicari

Kategori perawatan diri (personal care), perlengkapan rumah (households goods) dan fashion merupakan kategori-kategori yang konsisten paling diminati oleh para konsumen.

Perempuan adalah konsumen yang paling sering berbelanja secara online. Dari para pelaku belanja online, 20 persen di antaranya frekuensi belanjanya lebih dari 9 kali per bulan, dan 58 persen di antaranya adalah konsumen perempuan.

Untuk kategori perawatan diri menjadi kategori favorit konsumen perempuan, sementara kategori elektronik menjadi kategori favorit konsumen laki-laki.

3. Transaksi melonjak di siang hari

Menurut laman Antara, transaksi Harbolnas 12.12 paling tinggi terjadi pada siang hari, tepatnya tengah hari antara pukul 12.00 hingga pukul 13.00.

4. Dompet digital menjadi metode pembayaran yang populer

Menurut data Sirclo, dompet digital menjadi pilihan pembayaran yang makin populer. Pada era pandemi penggunaan dompet digital untuk pembayaran transaksi e-commerce meningkat hingga 11 persen. Sementara metode kartu kredit dan transfer bank masing-masing turun, 10 persen dan 2 persen.

5. Belanja online bukan hanya saat Harbolnas

Konsumen tanah air tampaknya tidak hanya melakukan belanja online saat Harbolnas 12.12.

Tren pertumbuhan positif dari penyelenggaraan Harbolnas menunjukkan bahwa konsumen Indonesia makin terbiasa melakukan transaksi online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Riset Nielsen tahun 2020 menunjukkan bahwa daya tarik utama konsumen berbelanja online adalah voucher diskon sebanyak 49 persen, harga yang lebih terjangkau sebanyak 47 persen dan ongkos kirim gratis atau layanan pengembalian barang sebanyak 33 persen.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari