Menuju konten utama

Apa itu Gagasan Pokok, Contoh dan Ciri-cirinya?

Menurut ahli bahasa, gagasan pokok hanya dapat ditemukan ketika sebuah teks telah dibaca secara keseluruhan. Berikut penjelasannya.

Apa itu Gagasan Pokok, Contoh dan Ciri-cirinya?
Ilustrasi EYD. foto/IStocokphoto

tirto.id - Pengertian gagasan pokok adalah ide utama yang terkandung dalam suatu bacaan. Apa ciri-ciri gagasan pokok dan contohnya?

Dalam studi bahasa Indonesia yang berkaitan dengan unsur-unsur kebahasaan, terdapat istilah “gagasan pokok” yang terkandung di sebuah teks.

Di sebuah paragraf, biasanya ada beberapa kalimat. Setiap paragraf yang tertulis mengandung gagasan pokok dan gagasan penjelas.

Gagasan pokok ini didefinisikan sebagai kalimat inti (ide utama) yang menjadi dasar untuk menulis kalimat-kalimat penjelas yang mendampinginya. Jadi, gagasan pokok adalah ide utama yang ada di dalam suatu bacaan.

Gagasan pokok digambarkan sebagai pemikiran utama yang mendeskripsikan inti pembicaraan. Sedangkan gagasan penjelas diartikan sebagai pendukung yang berisi informasi detail mengenai pemikiran utama tersebut.

Mengutip sebuah artikel di situs Kemendikbud, kalimat utama atau gagasan pokok ini bersifat umum dan dapat mendeskripsikan keseluruhan isi sebuah paragraf.

Berdasarkan penjelasan E Kosasih dalam buku ajar Bahasa Indonesia (2017:67), gagasan pokok hanya dapat ditemukan ketika sebuah teks telah dibaca secara keseluruhan.

Sebab, kalimat gagasan pokok tidak selalu ditempatkan di awal paragraf (deduktif), melainkan bisa di tengah, akhir (induktif), dan bahkan merangkap di awal serta akhir paragraf (campuran).

Oleh karena itu, ketika ingin menemukan gagasan pokok seseorang musti mengetahui ciri-cirinya. Lantas, apa saja ciri-ciri gagasan pokok tersebut?

Ciri-ciri Gagasan Pokok dan Contohnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gagasan pokok bisa dikatakan sebagai kalimat utama yang hadir di sebuah paragraf. Oleh karena itu, ciri pertama yang dapat mendeskripsikan gagasan pokok adalah bentuknya terdiri dari sebuah kalimat utuh yang bisa berdiri sendiri.

Selain itu, gagasan pokok biasanya memuat penjelasan yang dapat mendeskripsikan apa yang disajikan dalam seluruh kalimat di sebuah paragraf. Dengan kata lain, gagasan pokok punya ciri menguak permasalahan utama-yang dapat dijabarkan lagi melalui kalimat-kalimat lain di dalam suatu paragraf.

Ciri selanjutnya adalah gagasan pokok bisa menyajikan informasi dasar. Kendati tidak dijelaskan lebih lanjut, kalimat utama sudah bisa mewakili gambaran pemikiran dari paragraf tanpa harus melihat kalimat-kalimat pendukung yang fungsinya menambahkan fakta terkait masalah dasar.

Terakhir, ciri yang paling menonjol dari gagasan pokok yang diletakkan di akhir paragraf biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi seperti kesimpulannya, jadi, dan konjungsi pengantar penyelesaian lainnya.

Mengutip buku modul Bahasan Indonesia terbitan Kemdikbud, berikut contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam satu paragraf:

1. Contoh paragraf:

"Pada hari Minggu, para siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada di sana. Mereka naik bus berukuran sedang ke sana. Perjalanan ke TMII hanya memerlukan waktu satu jam saja."

2. Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah:

"Pada hari Minggu, para siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah."

3. Gagasan pendukung dalam paragraf di atas adalah:

"Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada di sana."

Baca juga artikel terkait KALIMAT atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom