Menuju konten utama

Apa Itu Florona yang Ditemukan di Israel, Apakah Varian Baru Covid?

Florona ditemukan di Israel, apakah itu varian baru dari Covid-19, apa saja gejala dan pencegahannya?

Apa Itu Florona yang Ditemukan di Israel, Apakah Varian Baru Covid?
Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Israel kembali melaporkan kasus 'Florona' pertama, setelah melaporkan kasus varian Delta dan Omicron COVID-19.

Laporan ini muncul di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus varian Omicron COVID, demikian tweet Arab News Jumat lalu dengan menyertakan hashtag #Israel mencatat kasus pertama #florona, infeksi ganda #COVID19 dan influenza.

Laman Indian Express mewartakan, kasus Florona teridentifikasi dari seorang wanita hamil yang dirawat di sebuah layanan kesehatan saat dirinya akan melahirkan.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menulis bahwa wanita hamil itu belum mendapatkan vaksinasi apa pun saat ia didiagnosa terkena Florona.

Apa Itu Florona?

Florona adalah istilah baru yang digunakan untuk mengkarakterisasi infeksi ganda dari gabungan influenza dan coronavirus.

Dikutip dari HealthSite, Florona merupakan nama yang diberikan untuk kondisi saat seorang pasien terinfeksi Covid-19 dan Influenza.

Apakah Florona Varian Baru Covid-19?

Berbeda dengan beberapa klaim yang dibuat oleh unggahan berita palsu di media sosial, Florona bukanlah varian baru Covid-19.

Varian Covid-19 terakhir yang terdeteksi adalah Omicron dan tidak ada varian lainnya yang diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, WHO mengonfirmasi bahwa koinfeksi dengan Covid-19 (varian apa pun) dan virus flu memang mungkin terjadi, cara terbaik untuk menghindari kondisi seperti itu adalah dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan vaksin influenza.

Gejala Florona

Walaupun Covid-19 dan influenza memengaruhi sistem pernapasan, ada beberapa perbedaan antara cara flu dan Covid-19 memengaruhi kesehatan dan memanifestasikan virusnya.

Gejala Florona termasuk demam tinggi, nyeri dada yang konsisten atau penyempitan, sesak napas dan kehilangan nafsu makan. Gejala lainnya yang jarang terjadi dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan.

Menurut WHO, gejala ringan dari infeksi ganda Covid-19 dan flu dapat diobati di rumah sendiri tanpa memerlukan rawat inap.

Dalam kasus yang parah, gejala Florona juga dapat mencakup pneumonia, miokarditis, dan peradangan pada otot jantung.

Apakah Florona menjadi Variant of Concern?

Baik Covid-19 maupun flu adalah virus yang mempengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian.

Sedangkan gejala dan cara penularan kedua virus tersebut sama, keduanya memiliki pengobatan yang berbeda dan vaksin yang berbeda.

Infeksi ganda dengan kedua virus dapat menyebabkan komplikasi tubuh dan stres sistem kekebalan tubuh. Sementara Florona bukanlah varian baru,

"Kemunculannya mungkin merupakan indikasi sistem kekebalan yang melemah akibat serangan dari dua infeksi virus," kata Dr Nahla Abdel Wahab, dokter Rumah Sakit Universitas Kairo, dikutip oleh media Israel menyusul munculnya penyakit tersebut.

Di tengah bulan-bulan musim dingin yang sedang berlangsung, atau dikenal sebagai musim flu, wabah influenza musiman tidak jarang terjadi di beberapa negara.

Dengan kasus Covid-19 yang juga memuncak di seluruh dunia setelah munculnya Omicron, ketakutan akan lonjakan kasus florona tidaklah berdasar.

Bagaimana cara mencegah Florona?

Mengikuti protokol jarak sosial, memakai masker dan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan influenza adalah satu-satunya cara untuk mencegah Florona.

Vaksin flu telah digunakan sejak tahun 1949, terutama di kalangan kelompok rentan seperti lansia. Sementara itu, sebagian besar negara juga telah meluncurkan rencana vaksinasi untuk populasi orang dewasa.

Baca juga artikel terkait FLORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya

Artikel Terkait