Menuju konten utama

Apa Itu Fenomena Okultasi Mars oleh Bulan yang Terjadi 17 April?

Secara global, okultasi Mars oleh Bulan (lunar occulation of mars) akan terjadi pada 17 April 2021 mulai pukul 16.25 WIB hingga 21.35 WIB.

Apa Itu Fenomena Okultasi Mars oleh Bulan yang Terjadi 17 April?
Ilustrasi Planet Mars. foto/istockphoto

tirto.id - Secara global, okultasi Mars oleh Bulan (lunar occultation of mars) akan terjadi pada 17 April 2021 mulai pukul 16.25 WIB hingga 21.35 WIB.

Daftar wilayah yang dapat menyaksikan fenomena alam ini, India bagian timur, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia bagian barat.

Sedangkan di Indonesia, Okultasi Mars ini dapat disaksikan di Sumatera, Kalimantan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Apa Itu Okultasi Bulan?

Bergerak di sepanjang orbitnya, Bulan terkadang lewat di depan benda langit lainnya dan menyembunyikannya dari pandangan manusia. Fenomena ini disebut okultasi bulan.

Karena Bulan sangat dekat dengan Bumi, ia dapat menyembunyikan segala jenis objek luar angkasa yang tampak jauh lebih kecil bagi manusia, seperti bintang, planet, dan asteroid.

Gerhana matahari spektakuler yang disukai semua orang sebenarnya adalah okultasi Bulan dari Matahari atau okultasi Matahari oleh Bulan.

Ilmu okultasi bukan hanya fenomena visual yang menarik, tetapi juga dapat memberikan pengetahuan ilmiah.

Misalnya, mengamati okultasi bulan sebuah bintang dapat membantu menghitung diameter sudutnya dan bahkan mempelajari struktur permukaannya.

Bagaimana Okultasi Mars oleh Bulan Terjadi?

Okultasi Mars oleh Bulan atau okultasi Bulan dari Mars merupakan fenomena astronomi ketika Mars melintasi di belakang Bulan sehingga tampak tertutupi oleh Bulan.

Hal itu dikarenakan jarak Mars ke Bumi lebih jauh dibandingkan dengan jarak Bumi ke Bulan, demikian seperti dikutip Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Okultasi Mars oleh Bulan hanya terlihat dari sebagian kecil permukaan bumi. Karena Bulan lebih dekat ke Bumi daripada benda langit lainnya, posisi tepatnya di langit berbeda-beda bergantung pada lokasi persis Anda di Bumi karena paralaksnya yang besar.

Posisi Bulan dilihat dari dua titik di sisi berlawanan dari Bumi bervariasi hingga dua derajat, atau empat kali diameter bulan purnama.

Ini berarti, jika Bulan sejajar untuk melintas di depan objek tertentu untuk pengamat di satu sisi Bumi, ia akan muncul hingga dua derajat dari objek di sisi lain Bumi.

Contohnya, okultasi akan terlihat dari Yogyakarta. Fenomena itu akan dimulai dengan menghilangnya Mars di belakang Bulan pada pukul 20:34 WIB di langit barat laut pada ketinggian 11,3 derajat.

Kemunculannya kembali akan terlihat pada pukul 21:26 WIB, meski pada ketinggian rendah -0,3 derajat.

Pada saat okultasi, Bulan akan 5 hari melewat bulan baru dan 24% akan diterangi. Mars akan menghilang di balik sisi Bulan yang tidak diterangi dan muncul kembali dari belakang sisi Bulan yang diterangi.

Baca juga artikel terkait ASTRONOMI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani