Menuju konten utama

Apa Gunung Merapi Meletus Hari Ini? Ada 11 Kali Guguran Lava Merapi

Teramati 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah Barat Daya, Minggu (21/2/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Apa Gunung Merapi Meletus Hari Ini? Ada 11 Kali Guguran Lava Merapi
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih cukup tinggi. Gunung Merapi saat ini juga tengah memasuki fase erupsi efusif.

Menurut hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) teramati 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah Barat Daya, Minggu (21/2/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

BPPTKG juga mengatakan, sebelumnya pada periode pengamatan Sabtu (20/2/2021) pukul 18.00-24.00 WIB teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 10 kali dengan jarak luncur maksimal 1000 meter ke arah hulu Kali Boyong dan Krasak.

Selain itu, untuk pertama kalinya guguran lava pijar juga teramati meluncur ke arah hulu Kali Sat di sisi Barat Daya Gunung Merapi. Guguran terjadi pada pukul 20.37 WIB dengan amplitudo 30 mm, durasi 113 detik, dan jarak luncur 1.000 meter.

Meski begitu, BPPTKG menegaskan bahwa aktivitas guguran ini tidak mengubah rekomendasi. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan–Barat Daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Berikut aktivitas terbaru Gunung Merapi periode pengamatan hari ini, Minggu (21/2/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB menurut BPPTKG.

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Terkini

Periode pengamatan

21-02-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-25 °C, kelembaban udara 68-82 %, dan tekanan udara 567-705 mmHg.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

● Teramati 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 38, Amplitudo : 3-35 mm, Durasi : 9-88 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 11 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 4-6 detik)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH