Menuju konten utama

Apa Gunung Merapi Meletus? Ada Awan Panas Guguran 1.800 Meter

Meski sudah masuk fase erupsi efusif dan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi masih level III atau siaga.

Apa Gunung Merapi Meletus? Ada Awan Panas Guguran 1.800 Meter
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/4/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

tirto.id - Awan panas guguran kembali terlihat dari puncak Gunung Merapi, Kamis (20/5/2021) pukul 08.30 WIB. Awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 41 mm dan durasi 170 detik sedangkan jarak luncur sejauh 1.800 meter ke arah barat daya.

Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan Kamis (20/5/2021) pukul 00:00-06:00 WIB Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga mencatat teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Sementara pada periode pengamatan Rabu (19/5/2021) pukul 18:00-24:00 WIB teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 700 m ke arah barat daya.

Meski sudah masuk fase erupsi efusif dan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga.

Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini berdasar pemantauan BPPTKG.

Gunung Merapi terkini

Periode pengamatan

20-05-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14.8-21 °C, kelembaban udara 69-83 %, dan tekanan udara 628.1-708 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 35, Amplitudo : 3-33 mm, Durasi : 11.6-127 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 3, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 15.8-21 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 5, Amplitudo : 2-28 mm, S-P : 0.2-0.8 detik, Durasi : 6-13 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH