Menuju konten utama

Apa Dampak Perilaku Menyimpang Bagi Tumbuh Kembang Anak

Dampak perilaku menyimpang pada anak merugikan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Perilaku ini dipengaruhi oleh budaya dan perubahan sosial.

Apa Dampak Perilaku Menyimpang Bagi Tumbuh Kembang Anak
Ilustrasi. Lingkungan sangat penting untuk tumbuh kembang anak seperti mereka yang tinggal di bantaran rel kawasan Pejompongan, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Keluarga merupakan tempat untuk mendapatkan pendidikan dasar bagi anak. Tak ayal, perilaku anak di luar rumah kerap kali dikaitkan dengan keadaan keluarga mereka.

Pendidikan sejak kecil memang harus sangat diperhatikan untuk mendapatkan seorang karakter anak yang baik. Namun karena beberapa hal, kerap kali anak tidak mendapatkan pendidikan keluarga yang baik dan akibatnya berdampak buruk pada perkembangan sang anak.

Selain keluarga, perkembangan anak juga ditentukan oleh budaya, perubahan sosial, dan juga lingkungan masyarakat. Pentingnya faktor tersebut dalam tumbuh kembang anak dapat disimak dalam penjelasan berikut ini.

Budaya

Budaya di Indonesia sangat beragam dan sejak dulu menjadi salah satu penentu penting untuk tumbuh kembang anak. Budaya bisa diartikan sebagai akal, berasal dari kata Budhayah atau Budhi. Sedangkan kebudayaan itu mencangkup tentang pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lainnya.

Budaya asli Indonesia sangat lah beragam, namun kesamaannya adalah sejak dulu seorang anak dididik untuk berbudi luhur serta sopan terhadap orang yang lebih tua. Tak bisa dipungkiri, karena Indonesia mempunyai jejak sejarah Kerajaan yang tersebar di seluruh negeri.

Namun sejak budaya asing masuk ke Indonesia, bisa dilihat kalau budaya yang sudah ada sejak dulu mulai terkikis sedikit demi sedikit. Remaja pun lebih memilih untuk mengikuti budaya asing yang bisa dibilang bertentangan dengan budaya di Indonesia. Tapi perubahan kebudayaan yang terjadi ini merupakan suatu hal yang wajar dan akan selalu terjadi.

Selain itu kebudayaan modern yang terjadi memicu para orang tua untuk terus belajar agar anak bisa tumbuh dengan baik serta dapat menularkan hal-hal positif pada lingkungannya. Ketika para remaja bisa menerima perubahan dengan baik, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang kreatif bahkan dapat menciptakan perubahan lainnya.

Walaupun begitu, kebudayaan modern saat ini sering kali disalahartikan oleh para anak dan menganggap kebebasan itu adalah hal yang paling utama. Kurangnya pemahaman dan bimbingan mengakibatkan para anak menganggap bahwa budaya yang saat ini ada merupakan budaya yang harus mengereka ikuti.

Perubahan Sosial

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat antara lain perpindahan penduduk, distribusi kelompok usia, tingkat pendidikan, tingkat kelahiran, dan lainnya. Perubahan ini biasanya terjadi pada sistem sosial pada lingkungan yang sudah diterima oleh masyarakat lewat perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, dan penemuan baru di masyarakat.

Setiap lingkungan tentu saja memiliki pola-pola hidup yang berbeda-beda karena telah disesuaikan oleh perubahan yang terjadi di lingkungan mereka. Maka dari itu, perkembangan anak di lingkungan satu sudah pasti akan sangat berbeda dengan lingkungan lainnya yang terlihat dari sikap dan pola perilaku sang anak.

Masyarakat

Bagi yang sudah pernah berpindah tempat tinggal, baik itu di dalam kota, luar kota, atau bahkan antar provinsi pasti kerap merasakan perbedaan pola dan gaya hidup di lingkungan baru tersebut. Hal ini lah yang membuat kita harus beradaptasi dan menerima perubahan tersebut dengan sangat cepat.

Bagi orang yang sudah dewasa mungkin dapat beradaptasi dengan begitu cepat dan mudah untuk dilalui. Namun bagi anak-anak, terkadang perubahan yang terjadi bisa membuat mereka makin sering menyendiri dan kehilangan semangat atau bahkan mereka begitu terpengaruh oleh lingkungan barunya, baik itu berdampak positif atau negatif.

Lingkungan memang sangat penting untuk tumbuh kembang anak, karena jika lingkungan yang kita tinggali jelek maka anak akan tumbuh dengan banyak hal-hal negatif. Ketika sudah besar, hal negatif ini akan semakin sulit dilepaskan karena sudah menjadi bagian dari diri mereka.

Dari faktor di atas, kita dapat mengetahui bahwa pentingnya membimbing tumbuh kembang anak agar bisa terhindar dari hal-hal yang negatif. Semakin besarnya perubahan yang terjadi, maka semakin besar tantangan dan adaptasi yang harus kita terima untuk memberikan pola ajar anak yang sesuai dengan perubahan tersebut.

Baca juga artikel terkait PERKEMBANGAN ANAK atau tulisan lainnya dari Binar Ajeng

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Binar Ajeng
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Agung DH