Menuju konten utama

AP II Klaim Pergerakan Pesawat pada Kuartal III Naik 17 Persen

Pada 1–28 Agustus 2020 jumlah pergerakan penumpang di bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai 1,90 juta orang, melonjak 41 persen dibandingkan Juli.

AP II Klaim Pergerakan Pesawat pada Kuartal III Naik 17 Persen
Calon penumpang melihat jadwal penerbangan yang dibatalkan di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020).ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pras.

tirto.id - Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengklaim lalu lintas penerbangan pada Kuartal III/2020 di 19 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) semakin pulih, meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Pada 1–28 Agustus 2020 jumlah pergerakan penumpang mencapai 1,90 juta orang, atau dibanding dengan Juli 2020 pergerakan penumpang melonjak 41 persen dibandingkan dengan 1–28 Juli 2020 yang hanya 1,34 juta pergerakan penumpang.

"Pergerakan pesawat naik 17 persen menjadi 22.540 penerbangan dan volume kargo stabil di angka 44,26 juta kilogram," terang Awaluddin dalam keterangannya, Sabtu (29/8/2020).

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang mencapai 1,10 juta orang atau naik sekitar 40 persen dari sebelumnya 794.971 orang. Pergerakan pesawat naik 18 persen menjadi 12.983 penerbangan, dan volume angkutan kargo naik 1 persen menjadi 35,16 juta kilogram.

Awaludin mengatakan, tren yang ada menunjukkan jumlah pergerakan penumpang pesawat di 19 bandara pada Agustus akan menembus 2 juta orang.

Apabila tembus 2 juta orang, maka penumpang pada Agustus naik sekitar 500.000 orang dibandingkan dengan sepanjang Juli 2020.

Menurutnya upaya PT Angkasa Pura II bersama stakeholder sudah terlihat dalam menggairahkan penerbangan yakni melalui utilisasi slot penerbangan, mengaktifkan kembali rute/destinasi penerbangan dan meningkatkan frekuensi penerbangan.

"Lalu lintas penerbangan semakin pulih dan PT Angkasa Pura II bersama stakeholder berkomitmen semakin siap dalam menerapkan dan menjaga jalanya protokol kesehatan agar tetap ketat,” terangnya.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang pesawat pada Kuartal III/2020 ini tidak lepas dari upaya PT Angkasa Pura II untuk kembali ke bisnis inti (back to the core business).

Adapun kembali ke bisnis inti merupakan salah satu strategi perseroan untuk menjaga stabilitas perusahaan di tengah tantangan hebat akibat pandemi global COVID-19.

“Tahun ini bukan merupakan tahun ekspansi tetapi bagaimana kami mampu menjaga stabilitas perusahaan. Fokus ke bisnis inti untuk menjaga revenue stream adalah salah satu strategi agar stabilitas perusahaan terjaga,” papar dia.

Kemudian pada Kuartal IV/2020, PT Angkasa Pura II memproyeksikan pemulihan lalu lintas penerbangan akan semakin berlanjut. Jumlah penumpang pesawat pada akhir tahun ini diperkirakan dapat menembus sekitar 4 – 5 juta penumpang per bulan.

Muhammad Awaluddin menuturkan dengan Safe Travel Campaign yang selalu digalakkan PT Angkasa Pura II dan stakeholder maka diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional dapat terjaga serta semakin tumbuh di tengah pandemi ini.

“Kepercayaan masyarakat adalah modal yang paling utama bagi sektor penerbangan nasional. Karena itu, 19 bandara PT Angkasa Pura II secara ketat memberlakukan protokol kesehatan yang merujuk kepada standar nasional dan global, didukung oleh seluruh stakeholder," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PT ANGKASA PURA II atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto