Menuju konten utama

Antisipasi Penjarahan, Polri Kawal Bansos di Mamuju-Majene

Bansos untuk korban gempa Mamuju-Majene sempat dijarah pada Sabtu lalu.

Antisipasi Penjarahan, Polri Kawal Bansos di Mamuju-Majene
Pengungsi korban gempa antre untuk mendapatkan bantuan logistik dari TNI AD di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Aparat kepolisian dikerahkan untuk mengawal penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan kepolisian mengamankan distribusi bantuan kemanusiaan tersebut agar tak terulang kejadian serupa.

"Kapolda Sulawesi Barat telah memerintahkan Polres Polman, Polres Majene, Polres Pasang Kayu dan Polres Mamuju Tengah untuk aktif dalam mengamankan dan mengawal pendistribusian bantuan logistik," ucap dia di Mabes Polri, Senin (18/1/2021).

Sebelumnya, terjadi penjarahan terhadap bantuan sosial bagi korban gempa di Sulawesi Barat, terjadi pada Sabtu (16/1). Salah satunya menimpa tim Muhammadiyah Disaster Management Center Makassar, di perbatasan Kabupaten Majene-Kota Mamuju.

Ramadhan mengatakan, perlunya pengawalan itu agar bantuan logistik tersebut tiba di lokasi dengan lancar.

Gempa dan tanah longsor terjadi di Mamuju. Hingga hari ini, tanah longsor bercampur bebatuan menutupi jalan poros Majene-Mamuju, trans Sulawesi di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.22 WITA.

Diduga tanah labil akibat diguyur hujan deras selama beberapa hari belakangan, mengakibatkan tanah di atas tebing jatuh hingga longsor.

Longsoran material juga membawa batu besar menutup seluruh badan jalan raya Poros Kabupaten Majene menghubungkan ke Kabupaten Mamuju.

"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar (sebesar satu unit mobil minibus) itu menutupi jalan poros," ujar Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indonesia Makassar Zakir Sabhara, dilansir Antara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyumbangkan dana Rp4 miliar untuk memenuhi kebutuhan pokok warga di lokasi gempa Sulawesi Barat. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau lokasi, Sabtu lalu.

Baca juga artikel terkait GEMPA MAJENE atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - News
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali