Menuju konten utama

Antisipasi Pendatang Luar Negeri, Satgas COVID-19 Siapkan Karantina

Pemerintah persiapkan fasilitas karantina untuk kedatangan pelaku perjalanan luar negeri.

Antisipasi Pendatang Luar Negeri, Satgas COVID-19 Siapkan Karantina
Petugas membersihkan bagian depan Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah.

tirto.id - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto memastikan kebutuhan akan fasilitas karantina pelaku perjalanan terlaksana dengan baik di lapangan.

Suharyanto yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah meninjau langsung fasilitas karantina, mulai dari Rusun Nagrak Cilincing, Rusun Daan Mogot dan LPMP DKI Jakarta.

Hal ini untuk memastikan kesiapan fasilitan untuk melayani kebutuhan para pelaku perjalanan internasional. Merujuk data Traffic Quarantine dari Angkasapura II, memprediksi kenaikan kebutuhan fasilitas karantina di atas tanggal 20 desember 2021. Hal ini mengindikasikan bahwa animo masyarakat untuk melakukan perjalanan lintas negara masih tinggi.

"Terlepas dari alasan mobilitasnya, untuk mengakomodir kebutuhan tersebut Satgas COVID-19 bekerjasama dengan stakeholders terkait berupaya meningkatkan ketersediaan fasilitas karantina di sekitar wilayah pintu kedatangan baik udara, laut dan darat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, dilansir situs web covid19.go.id.

Terbaru dilakukan penambahan fasilitas karantina di DKI Jakarta sebagai salah satu pintu kedatangan internasional yaitu di Rusun Daan Mogot dan LPMP DKI Jakarta. "Ke depannya pemerintah akan terus mengawasi baik angka kapasitas dan ketersediaan karantina sekaligus standar fasilitasnya," lanjut Wiku.

Selain meninjau fasilitas karantina, Ketua Satgas juga memantau implementasi alur skrining kesehatan agar dapat berjalan kondusif di lapangan. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah kerumunan akibat antrean panjang penumpang.

Untuk itu dipersiapkan alur khusus mobilisasi dari turun pesawat sampai menuju tempat karantina untuk menekan potensi penularan semaksimal mungkin. Dari pantauan, menunjukkan kondisi bandara Soekarno - Hatta cukup kondusif dan terkendali.

Walau begitu pemerintah tetap menghimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak. Jika hendak melakukan wisata maka sebaiknya memanfaatkan objek wisata di dalam negeri dan tetap disiplin protokol kesehatan.

Penentuan lokasi karantina di Jakarta akan dibagi menjadi dua sebagai berikut:

1. WNI (PMI, Pelajar/mahasiswa yang telah menamatkan studinya di luar negeri, ASN yang melakukan perjalanan tugas) akan ditempatkan di Wisma Pademangan, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak.

2. Pelaku perjalanan dengan biaya mandiri akan dikarantina di lebih dari 105 hotel yang telah mendapatkan status CHSE dan berdasarkan rekomendasi Satgas COVID-19.

Wiku menjelaskan, pengurangan masa karantina atau melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing diperbolehkan untuk WNI pejabat setingkat eselon I ke atas yang kembali dari perjalanan dinas di luar negeri.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya