Menuju konten utama

Antisipasi Corona, Jokowi Sebut Kerja, Belajar & Ibadah dari Rumah

Jokowi menekankan social distance kepada masyarakat untuk mencegah penularan Corona COVID-19.

Antisipasi Corona, Jokowi Sebut Kerja, Belajar & Ibadah dari Rumah
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran virus Corona COVID-19 bisa ditekan di Indonesia. Caranya yaitu dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Jokowi mengimbau agar kegiatan seperti belajar, bekerja dan beribadah baiknya dilakukan di rumah. Selain itu, aparatur sipil negara (ASN) dibolehkan kerja dari rumah dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat Minggu (15/3/2020).

Meski sudah memberikan pernyataan untuk tidak keluar dari rumah, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak panik dan tetap produktif meski bekerja dari rumah.

"Terakhir, kepada seluruh rakyat indonesia saya harap tenang tidak panik tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran COVID-19 ini bisa kita hambat dan kita setop. Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah COVID-19 ini tertangani dengan maksimal," jelas Jokowi.

Kasus positif COVID-19 di Indonesia per 15 Maret 2020 bertambah 21 orang. Dari 96 positif COVID-19 per Sabtu (14/3/2020) jadi 117 per Minggu (15/3/2020).

Berdasar data per Sabtu, jumlah kematian akibat Corona juga melonjak dari hanya 2,94 persen dari total kasus positif menjadi 5,8 persen. Jumlah kematian terkini mencapai 4 orang.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali