Menuju konten utama

Anthony Ginting Bicara Peluang di BWF World Tour Finals 2018

Anthony Ginting merupakan unggulan terendah di Grup A tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 yang menghuni peringkat ke-8.

Anthony Ginting Bicara Peluang di BWF World Tour Finals 2018
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berupaya mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Cina Shi Yuqi, pada babak final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/ INASGOC/Jessica Margaretha/tom/18.

tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting tergabung di Grup A tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 bersama Chou Tien Chen (Taiwan), Shi Yuqi (Cina), dan Son Wan Ho (Korea). Dari keempat pemain itu, Anthony Ginting merupakan unggulan dengan peringkat terendah.

Berkomentar soal peluang di BWF World Tour Finals 2018, Anthony Ginting menilai bahwa semua pebulu tangkis di kejuaran ini memiliki kans yang sama. Ia juga tidak ingin memandang hasil undian di Grup A lebih berat dari grup yang lain.

"Hasil undiannya kalau dibilang berat ya berat, di grup B juga berat, soalnya pesertanya kan top delapan yang terbaik tahun ini. Menurut saya semua lawan tidak bisa dibilang mana yang paling berat, karena semua berat, tidak ada yang mudah dikalahkan, tidak ada yang bisa dipastikan bisa dapat poin kemenangan," kata Anthony Ginting seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Selasa (11/12/2018).

Sebagaimana diketahui bahwa seluruh pemain yang lolos ke Guangzhou merupakan peringkat delapan besar dunia untuk kategori Race to Guangzhou. Sehingga, seluruh grup pastinya memiliki tingkat persaingan yang sama.

"Tetapi semua punya kans dan kesempatan yang sama untuk menang. Semua hanya bisa ditentukan di lapangan nanti. Siapa yang paling siap, dia yang akan menang," ujar pemain berusia 22 tahun itu.

Semua lawan yang musti dihadapi Anthony Ginting dalam grup tersebut memang terbilang berat. Chou Tien Chen merupakan unggulan pertama, Shi Yuqi unggulan keempat, sedangkan Son Wan-Ho unggulan kelima.

Selain itu, Anthony Ginting memiliki catatan buruk jika bertemu dengan Shi Yuqi dan Son Wan Ho. Patut diketahui, dari empat kali pertemuan melawan Shi Yuqi, Anthony Ginting sama sekali belum pernah memperoleh kemenangan.

Pada pertemuan terakhir melawan tunggal putra Cina tersebut di kejuaraan Fuzhou China Open 2018, Anthony Ginting harus menyerah lewat pertarungan tiga set dengan skor 21-16, 14-21, 14-21.

Ketika berhadapan dengan Son Wan Ho, Anthony Ginting ternyata juga memiliki rekor pertemuan yang kurang baik. Dari tiga kali pertemuan di antara mereka, Anthony Ginting tertinggal 1-2.

Kendati begitu, dua kemenangan Son Wan Ho bisa dikatakan diperoleh lewat perjuangan yang amat keras. Hal itu terlihat jelas pada Denmark Open 2017, Anthony Ginting memaksa Son Wan Ho bertanding rubber dengan skor ketat 23-21, 17-21, 17-21.

Berikutnya, ketika mereka kembali bertemu pada ajang Piala Thomas 2018, Anthony Ginting juga berhasil memaksakan hasil akhir dengan skor ketat meski partai ini hanya berlangsung dalam dua set saja dengan skor 20-22, 20-22.

Adapun dari ketiga calon lawan di Grup A, Anthony Ginting tercatat hanya menang head-to-head saat melawan Chou Tien Chen. Dari tujuh kali pertemuan melawan tunggal putra Taiwan itu, Anthony Ginting unggul 4-3.

Meskipun demikian, pada pertemuan terakhir mereka di ajang Korea Open 2018, Anthony Ginting musti kalah dua set langsung dengan selisih skor lumayan jauh, 13-21 dan 11-21.

Pada pertandingan pertama Grup A sektor tunggal putra Rabu (12/12) besok, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Chou Tien Chen di lapangan satu pada Match 10.

Baca juga artikel terkait BWF WORLD TOUR 2018 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis