Menuju konten utama

ANRI Rilis Panduan Arsip Khusus Presiden Soeharto 1967-1998

Arsip khusus Presiden Soeharto ini mencakup dan merekam serbaneka aspek pada rentang periode 1967-1998.

ANRI Rilis Panduan Arsip Khusus Presiden Soeharto 1967-1998
Direktorat Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan acara bertajuk "Ekspose Guide Arsip Presiden RI: Soeharto, Selasa (27/11/2018), di Ruang Nurhadi Magetsari, Gedung C ANRI, Jakarta Selatan. tirto.id/Fadrik Aziz Firdausi.

tirto.id - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merilis panduan khusus untuk mengakses arsip khusus Presiden Soeharto. Arsip tentang Presiden Soeharto ini mencakup dan merekam serbaneka aspek pada rentang periode 1967-1998. Mulai dari soal keagamaan, ekonomi, iptek, kepemudaan dan keolahragaan, kebudayaan, hingga politik dan pertahanan.

Direktorat Pengolahan ANRI menyelenggarakan acara bertajuk "Ekspose Guide Arsip Presiden RI: Soeharto" di Ruang Nurhadi Magetsari, Gedung C ANRI, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Penyusunan panduan arsip khusus Soeharto merupakan rangkaian program kerja Sub Direktorat Pengolahan Arsip Statis ANRI. Program ini sekaligus upaya ANRI melengkapi khazanah Arsip Kepresidenan Indonesia. Sebelumnya, pada 2016, ANRI telah lebih dulu mempublikasikan arsip khusus Presiden Sukarno.

Informasi tentang Soeharto sebenarnya telah ada dalam inventarisasi ANRI, hanya saja selama ini belum dikumpulkan dalam satu lokus khusus. Kini semua arsip tentang Soeharto dirangkum dalam satu katalog yang mencakup 383 bundel arsip tekstual, 633 bundel arsip foto, dan 225 bundel arsip film dan video.

"Baik atau buruk mohon ditampilkan tanpa rekayasa untuk penulisan sejarah," ujar Siti Hediati Heriyadi, putri Soeharto yang kerap dipanggil Titiek, dalam sambutannya.

Sebagai perwakilan keluarga Soeharto, Titiek menyatakan siap membantu ANRI melengkapi arsip tentang Soeharto bilamana dibutuhkan. Masa Orde Baru, menurutnya, adalah periode penting dalam sejarah Indonesia, oleh karena itu, Titiek mengapresiasi usaha ANRI menyusun panduan arsip khusus Soeharto.

Menurut Soenarto Soedarno, mantan staf Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus (Assus), dalam arsip-arsip inilah termuat pikiran dan kerja-kerja Presiden Soeharto.

"Ide besar Presiden Soeharto itu satu, melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen," ujarnya.

Soenarto lah yang dulu bertugas mengurus dokumen-dokumen kepresidenan semasa Soeharto berkuasa. Dari institusinya pula sebagian besar arsip tentang Soeharto di ANRI berasal. Ia secara khusus menyusun arsip dokumen, surat resmi, dan pidato Soeharto.

"Arsip itu saya susun secara kronologis dan juga dalam kotak-kotak tematik. Semua dikerjakan manual saja," ujar pria yang kini jadi Deputi Direktur Yayasan Damandiri.

Namun, koleksi arsip khusus Soeharto ini belumlah lengkap. "Arsip ini hanya mencakup masa Soeharto berkuasa. Sebagian besar soal kebijakan-kebijakan Soeharto," kata Direktur Pengolahan ANRI Sarip Hidayat.

Banyak juga arsip terkait Soeharto sebagai pribadi yang belum terdokumentasi. ANRI belum memiliki arsip dari masa kecilnya dan masa ketika ia berkarier di militer. Karena itu, Sarip menegaskan bahwa panduan ini akan terus diperbarui.

Baca juga artikel terkait ARSIP SEJARAH atau tulisan lainnya dari Fadrik Aziz Firdausi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadrik Aziz Firdausi
Penulis: Fadrik Aziz Firdausi
Editor: Maya Saputri