Menuju konten utama

Anime Dr Stone Season 2 Tayang 11 Februari: Preview & Streaming

Senku berhasil menciptakan mesin uap yang bisa menggerakkan roda. Mesin ini akan dipakai untuk menggerakkan mobil ciptaannya.

Anime Dr Stone Season 2 Tayang 11 Februari: Preview & Streaming
Poster anime dr stone. FOTO/cdjapan.co.jp/product/TBR-29210D

tirto.id - Anime Dr. Stone Season 2 dapat dinikmati lewat aplikasi streaming legal iQIYI. Episode terbaru anime (Dr. STONE: Stone Wars berjudul "Steam Gorilla") tayang pada Kamis (11/2/2021) pukul 21.30 WIB.

Anime Dr. STONE adalah adaptasi manga berjudul sama karya Riichiro Inagaki/Boichi. Manganya sendiri saat ini belum tamat. Hingga Minggu (31/1/2021) telah mencapai chapter 183 dan dapat dibaca secara legal di MangaPlus.

Latar waktu Dr. STONE dimulai pada 5738 Masehi, atau lebih dari 3.700 tahun sejak sebuah kilatan cahaya misterius membuat umat manusia jadi batu. Senku Ishigami, seorang pemuda jenius, bangkit kembali dari "kematiannya" berkat asam nitrat.

Di dunia yang baru ini, semua jejak peradaban sudah lenyap. Oleh karenanya, ia kemudian membangkitkan Taiju Oki dan Yuzuriha Ogawa untuk membangun peradaban baru.

Pada episode 4, Senku berhasil menghubungi Taiju dan Yuzuriha yang berada di Kerajaan Tsukasa dengan ponsel buatannya. Selain itu, Senku juga berhasil mengajak Nikki yang merupakan fans berat Lilian untuk bergabung bersamanya.

Nikki yang kini ada di pihak Senku memberitahukan rahasia Kerajaan Tsukasa, termasuk kaki tangan Tsukasa. Salah satu orang kepercayaan Tsukasa yang harus diantisipasi saat ini adalah Ukyo.

Ukyo sebelumnya pernah bekerja sebagai operator sonar kapal selam, hal inilah yang membuat pendengarannya sangat tajam. Selain itu, Ukyo sangat mahir memanah dan tidak bisa diremehkan.

Di lain sisi, Chrome dan Magma yang melawan Ukyo harus memutar otak mereka. Chrome harus mencari rencana yang tepat dalam waktu yang singkat. Pada akhirnya, Chrome pun menyerahkan diri pada Ukyo tapi tentu saja Ukyo mengetahui maksud Chrome tersebut.

Chrome pun di bawa ke Goa tempat Tsukasa berada dan statusnya kini menjadi tahanan. Sedangkan Magma melarikan diri ke Desa Ishigami untuk tugas berikutnya. Pada saat itulah Senku mengambil keputusan untuk menyerang Kerajaan Tsukasa.

Chrome yang berada di Kerajaan Tsukasa tak henti-hentinya mengatakan tentang serunya sebuah science. Berniat untuk mengorek keterangan tentang Senku, pada akhirnya Tsukasa pun menggertak Chrome agar mau memberitahukan niatnya yang sesungguhnya.

Chrome pun diancam akan dijatuhkan dari air terjun kalau dia tidak mau memberitahukan niatnya. Tentu saja Chrome memilih untuk dibunuh daripada membocorkan rencana Senku.

Sedangkan di Kerajaan Science, Senku beserta penduduk desa membuat sebuah mobil untuk menyelamatkan Chrome.

Preview Dr. Stone Season 2 Episode 5

Senku memutuskan untuk membuat sebuah mobil untuk memindahkan barang-barang mereka. Musim dingin yang sebentar lagi berlalu akan menjadi salah satu kelemahan mereka. Maka dari itu, mereka harus segera pindah.

Seperti biasanya, Senku sangat bersemangat untuk menciptakan sebuah barang dengan menggunakan ilmunya. Mulai dari membuat rancangan, membuat bagian-bagian mesin, hingga merakitnya. Senku benar-benar puas dengan hasil kerjanya yang tentu saja di bantu oleh penduduk desa.

Pada akhirnya Senku berhasil menciptakan sebuah mesin uap yang bisa menggerakkan roda. Nantinya, mesin ini akan dipakai untuk menggerakkan mobil ciptaannya.

Senku dan seluruh penduduk desa tampak bahagia dengan penemuan itu, lalu apakah mereka bisa segera menyelamatkan Chrome?

Cara streaming di iQIYI

Melalui browser:

1. Masuk ke website iQIYI.

2. Pilih kategori "Anime" lalu klik Dr. Stone.

3. Anda bisa langsung menikmati anime Dr. Stone dan memilih subtitle yang tersedia.

Melalui perangkat Android atau iOS:

1. Buka aplikasi iQIYI yang sudah terinstal.

2. Pilih kategori "Anime" dan pilih "Dr. Stone".

3. Anime bisa segera ditonton.

Baca juga artikel terkait DR STONE atau tulisan lainnya dari Binar Ajeng

tirto.id - Film
Kontributor: Binar Ajeng
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Ibnu Azis