Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Anies Sebut Klaster Keluarga Meningkat & Imbau Tak Libur Imlek

Anies sebut klaster keluarga terus meningkat hingga kini mencapai 612 kasus. Ia pun imbau warga DKI agar tidak libur Imlek.

Anies Sebut Klaster Keluarga Meningkat & Imbau Tak Libur Imlek
Konferensi Pers Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Terkait Penanganan Covid-19, Jakarta 9/9/2020. Instagram/DKI Jakarta

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan klaster keluarga terus meningkat setiap harinya. Hingga saat ini, klaster keluarga meningkat sebanyak 612 kasus.

"Pemprov DKI tetap harus bekerja mengingat klaster keluarga meningkat sebesar 612 kasus," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjelaskan, salah satu penyebab klaster timbul diakibatkan liburan. Misalnya pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 3 sampai 31 Januari lalu, ditemukan sebanyak 1.643 kasus positif COVID-19 dari klaster keluarga.

Oleh karena itu, Anies meningkatkan kepada warga DKI, khususnya akan menjalani libur Imlek, bahwa angka kenaikan kasus selalu terjadi setiap selesai libur akhir pekan panjang. Menurutnya, kasus positif biasanya naik dalam kurun waktu satu hingga dua sesudahnya.

"Minggu depan, kita ada akhir pekan panjang Imlek. Saya imbau kita semua jangan keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan keperluan. Ini penting untuk mendukung kasus aktif terus menerus bertambah," kata dia.

Anies terus mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan 3M: Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Serta menahan diri untuk berkegiatan yang sifatnya massal saat berada di luar rumah.

“Ingat, perjuangan kita semua baik di Jakarta maupun di luar Jakarta masih belum berakhir. Semoga ikhtiar kita bersama bisa terealisasi dengan terus disiplin terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz