Menuju konten utama

Anies-Sandiga Hadiri Acara 'Tea Walk' Kopri DKI di Puncak

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membuka acara 'Tea Walk' Korpri DKI Jakarta 2017

Anies-Sandiga Hadiri Acara 'Tea Walk' Kopri DKI di Puncak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkeliling kompleks Balai Kota, di Jakarta, Selasa (17/10). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id -

Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuka acara Jalan pagi di kebun Teh Gunung Mas. Acara tersebut diberi tajuk 'Tea Walk' Korpri DKI Jakarta 2017 dan dilakukan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Kegiatan jalan sehat melintasi kebun teh sepanjang 3 km itu dihadiri sekitar 8000 Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta. Ada pula SKPD pemerintahan tingkat kota wilayah yang dipimpin langsung walikota masing-masing daerah.

Selain Jalan sehat, acara lainnya adalah pembagian door prize dan hadiah bagi peserta yang sampai di garis finish dengan tepat waktu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, acara tersebut cukup diperlukan agar dapat menjaga kekompakan di masing-masing organisasi yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita akan terus perhatikan, tidak hanya kompetisi para pegawai tapi juga soliditas dan solidaritas di organisasi kita," ujarnya usai membuka acara di Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/10/2017).

Pertama Kali Dihadiri Gubernur

Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, acara yang digelar rutin setahun sekali itu untuk pertama kalinya dibuka oleh Gubernur dan wakil gubernur sejak tahun 2017.

"Gubernur sebelumnya enggak pernah. Enggak tahu kenapa, kan Gubernurnya bukan saya," ungkap Saefullah di lokasi acara.

Anggaran acara tersebut, sebut dia, mencapai Rp 225 juta dan diambil dari APBD Jakarta 2017. Sisanya untuk membiayai Transportasi, pakaian dan makan, "Diambil dari dana swadaya, dari anggota Korpri masing-masing," kata Saefullah.

Ia juga menyebut bahwa dana yang dikeluarkan oleh Pemprov bukan hanya untuk membiayai kegiatan tersebut, melainkan juga untuk santunan yatim piatu serta pembangunan Masjid di sekitar lokasi acara. Ada pula dana dari Badan Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Bazis) DKI Jakarta yang disalurkan sebelum acara jalan sehat dimulai.

"Rp 15 juta untuk sumbangan pembangunan masjid, dan santunan puluhan anak yatim-piatu masing-masing sebesar Rp 300 ribu," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani