Menuju konten utama

Anies-Sandi Diberi Kesempatan Pidato Visi Misi di Sidang Paripurna

Sebelumnya, Prasetyo sempat menolak diadakannya rapat paripurna DPRD ini.

Anies-Sandi Diberi Kesempatan Pidato Visi Misi di Sidang Paripurna
Aktivitas di hari perrtama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akhirnya menyampaikan visi dan misinya pada rapat paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta.

"Kami bersyukur, hari ini finally kami diberi kesempatan dalam sidang paripurna untuk membacakan pidato visi dan misi kami," ujar Sandi di Jakarta, Rabu (13/11/2017).

Rapat paripurna ini digelar bersamaan dengan pidato tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. Anies menyampaikan, total RAPBD 2018 sebesar Rp77,11 triliun. Angka ini, lanjut Anies, meningkat sebesar 9,86 persen dibandingkan dengan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, yakni sebesar Rp.70,19 triliun.

Usai Anis membacakan pidato RAPBD 2018, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempersilakan dirinya membaca visi dan misinya. Sandi menyebutkan, visi dan misi yang dibacakan Anies dalam pidatonya itu berpihak pada masyarakat marginal. "Jelas kami bepihak kepada masyarakat Jakarta yang belum menikmati pembangunan yang ada di Jakarta," ujar Sandi.

Selain itu, Sandi mengatakan Jakarta harus dibangun untuk menyediakan lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, layanan publik dan birokrasi kelas dunia.

Pada penghujung pidatonya, Anies menceritakan Saidah, seorang warga Bukit Duri yang mengalungkannya dengan kain batik yang biasa digunakan untuk menggendong anaknya. "Saya titipkan ini agar bapak bisa 'menggendong' anak-anak Jakarta," ujar Anies mengulang pesan Saidah.

Dalam hal ini, Sandi menjelaskan bagaimana amanah itu akan diemban selama lima tahun mendatang. "Seperti kita semua di sini, kita dititipkan amanah oleh Ibu Saidah di Bukit Duri," ujar Sandi.

Di akhir, Prasetyo membalas pidato Anies dengan pantun. "Ondel-ondel budaya Betawi. Jakarte punya pemimpin baru. Gubernur sama DRPDnye sudah sehati. Bangun jakarta lebih maju lagi," tutup Prasetyo.

Rapat paripurna ini dilakukan tepat sebulan setelah pelantikan Anies dan Sandi pada 16 Oktober 2017 silam. Sebelumnya, Prasetyo sempat menolak diadakannya rapat paripurna DPRD ini.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Diana Pramesti

tirto.id - Politik
Reporter: Diana Pramesti
Penulis: Diana Pramesti
Editor: Alexander Haryanto