Menuju konten utama

Anies Hadiri Pemakaman Petugas Kebersihan DKI Korban Tabrak Lari

Gubernur Anies Baswedan menghadiri pemakaman seroang petugas kebersihan DKI Jakarta yang meninggal setelah menjadi korban tabrak lari.  

Anies Hadiri Pemakaman Petugas Kebersihan DKI Korban Tabrak Lari
(Ilustrasi) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kunjungi kawasan Cipinang Melayu yang sering dilanda banjir setiap musim hujan. INSTAGRAM/@aniesbaswedan

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pemakaman seorang petugas kebersihan bernama Naufal Rosyid yang meninggal dunia setelah terluka parah akibat menjadi korban tabrak lari.

Anies melayat ke rumah keluarga almarhum Naufal bersama Wali Kota Jakarta Timur M Anwar pada Minggu siang (31/3/2019).

Anies juga menuliskan pernyataan kekecewaannya atas kasus tabrak lari yang menimpa pemuda 24 tahun tersebut.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.⁣ Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya,” tulis Anies dalam unggahan di akun instagramnya pada Minggu siang. ⁣

Menurut Anies, Naufal adalah salah satu dari puluhan ribu petugas di DKI Jakarta yang rutin bertugas sejak pukul 3 dini hari untuk memastikan jalanan di ibu kota bersih. Naufal menjadi menjadi korban tabrak lari pengendara motor pada Selasa subuh, 26 Maret lalu.

Dalam unggahannya, Anies menceritakan Naufal sedang bekerja membersihkan kawasan di bawah jalan layang Pasa Rebo saat ditabrak dan kemudian tidak sadarkan diri.

Subuh itu, teman-teman kerjanya sesama petugas kebersihan, melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak. Kondisinya berat,” kata Anies. ⁣

Oleh karena itu, dia pun meminta para pengendara di Jakarta tidak melajukan kendaraannya terlalu cepat dan memperhatikan keberadaan para petugas yang sedang bekerja di jalanan.

Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang [oranye]. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat,” tulis Anies.

View this post on Instagram

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.⁣ ⁣ Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya. ⁣ ⁣ Naufal Rosyid ditemukan terkapar di tepi jalan. Masih dengan sapu dan seragamnya. Di bawah jalan layang Pasar Rebo. Tak sadarkan diri. Pukul 5.30 pagi dia ditemukan oleh kawan kerjanya. ⁣ ⁣ Pagi itu sejak masih gelap. Naufal, anak umur muda 24 tahun ini sudah berada di jalan raya. Dia dan puluhan ribu petugas sejak pukul 3 pagi sudah bangun. Mereka yang paling berpeluh memastikan jalanan bersih. Demi kenyamaan jutaan orang melintas menuju kerja. Jika ada yg kebetulan tersisa, sebagian pelalulalang akan dengan ringan memaki lewat jempol tangannya di media sosial seakan tak membayangkan beratnya mereka bekerja.⁣ ⁣ Subuh itu, teman-teman kerjanya sesama petugas kebersihan, melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak. Kondisinya berat. ⁣ ⁣ Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah. ⁣ ⁣ Tadi kami takziyah ke keluarga ini. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah. ⁣ ⁣ Untuk semua pengguna jalan. Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat. ⁣ ⁣ Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu... Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil.⁣ ⁣ #ABW

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on