Menuju konten utama

Anies Desak Proyek 3 Underpass dan Flyover Diselesaikan Tepat Waktu

Anies juga memanggil sejumlah pihak penanggungjawab proyek tersebut termasuk enam kontraktor proyek itu.

Anies Desak Proyek 3 Underpass dan Flyover Diselesaikan Tepat Waktu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkeliling kompleks Balai Kota, di Jakarta, Selasa (17/10). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendesak Dinas Bina Marga untuk mencari jalan keluar atas keterlambatan enam proyek simpang tidak sebidang di Jakarta. Ia mengaku akan kembali menggelar rapat bersama pihak-pihak terkait untuk mencari jalan keluar agar pembangunan 3 flyover dan underpass itu selesai tepat waktu.

"Besok (Jumat) kita akan rapatkan lagi, saya sampaikan semuanya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).

Anies sebelumnya telah menggelar rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno di Balai Kota untuk menindaklanjuti masalah enam proyek tersebut.

Ia memanggil sejumlah pihak penanggungjawab proyek tersebut termasuk enam kontraktor yakni PT Modern Widya Technical, PT Nindya Karya,PT Multi Structure, PT Istaka-Agrabudi, PT Adhi dan PT Jaya Konstruksi.

Rapat tersebut menindaklanjuti hasil inspeksi mereka pada Selasa (17/10/2017) lalu ke underpass Mampang-Kuningan, salah satu dari 6 proyek yang belum rampung. Usai meninjau lokasi, Anies mengatakan bahwa proyek terowongan sepanjang 800 meter merupakan salah satu penyebab kemacetan ekstrim di Jakarta.

Apalagi, proyek yang digarap oleh PT Adhi Karya itu diperkirakan bakal molor lantaran bersinggungan dengan pipa milik PT Palyja dan pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN). "Mereka tunjukkan kendalanya soal koordinasi. Ada yang harus koordinasi dengan PGN belum beres. Ada koordinasi soal air (dengan PT Palyja)," jelasnya.

Saat ini, proyek tersebut telah merambat hingga ke sebagian Jalan Rasuna Said, Kuningan. Bahkan untuk mengurangi dampak kemacetan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Paggara pernah mengatakan telah merekayasa lalu lintas dan mengalihkan semua kendaraan ke jalur cepat di Rasuna Said.

Sementara, lima proyek lainnya, adalah Underpass Kartini sepanjang 390 meter, Underpass Matraman sepanjang 650 meter, Flyover Cipinang lontar sepanjang 500 meter, Flyover Pancoran sepanjang 750 meter dan Flyover Bintaro sepanjang 430 meter.

Anies menyampaikan bahwa rata-rata proyek tersebut baru selesai 65 persen. Padahal, pengerjaan dimulai sejak pertengahan November tahun lalu dan ditargetkan selesai serentak pada 15 Desember mendatang.

"Saya minta semua perencanaan percepatan dibicarakan saat ini juga. Saya pergi meninggalkan ruangan supaya bapak-bapak ibu meneruskan diskusi. Saya minta laporan semua selesai paling lambat hari Jumat pagi. Jadi Jumat pagi kita punya rencana percepatannya," tegas Anies.

Baca juga artikel terkait PROYEK UNDERPASS atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto