Menuju konten utama

Anies Baswedan Sebut Jakarta Akan Punya Kota Kembar di Maroko

"Tujuan penandatanganan Letter of Intent (LOI) untuk meningkatkan kerjasama dari sister city menjadi sister province antara Jakarta-Casablanca Settat."

Anies Baswedan Sebut Jakarta Akan Punya Kota Kembar di Maroko
Anies Baswedan Tirto.id/Denny Aprianto

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Dewan Wilayah Casablanca-Settat, Mustapha Bakkauri, di Casablanca, Maroko, Rabu (18/4/2018) waktu setempat dalam rangka membahas keinginan menjalin kerja sama provinsi (sister province).

"Tujuan penandatanganan Letter of Intent (LOI) adalah untuk meningkatkan kerjasama dari sister city menjadi sister province antara Jakarta-Casablanca Settat," kata Anies dilansir Antara.

Ia juga menjelaskan pertemuan tersebut juga untuk membahas peningkatan hubungan Sister City Jakarta-Casablanca, dengan fokus bidang kerja sama untuk tahun 2019.

Potensi bidang kerja sama kedua provinsi mencakup kepelabuhanan/kemaritiman, kepariwisataan, usaha kecil menengah, pendidikan/pelatihan dan kebudayaan serta kepariwisataan.

Anies sangat terkesan terhadap sambutan yang hangat mulai mendarat sampai saat ini, yang mana persahabatan Jakarta-Casablanca sudah terbangun sangat panjang.

Sebagai simbol persaudaraan kedua negara, nama Soekarno, Bandung, dan Jakarta menjadi nama-nama jalan di kota-kota di Maroko, sedangkan nama Casablanca menjadi nama jalan penting di Jakarta.

Dilihat dari segi sejarah, hubungan Indonesia dengan Maroko berada pada posisi saling mendukung.

Indonesia adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Maroko pada 2 Maret 1956, setelah negara di Afrika Utara itu menyatakan kemerdekaannya dari Prancis.

Sejak 1965, hubungan kedua negara meningkat menjadi hubungan diplomatik resmi dimana kedua negara membangun kedutaan besar masing-masing di kedua negara secara resiprokal. Presiden Soekarno juga memenuhi undangan pemerintah Maroko pada masa itu dengan melakukan kunjungan resmi ke Rabat pada 2 Mei 1960.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN KERJA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani