Menuju konten utama

Anies Baswedan Bakal Jadi Saksi Nikah Massal tapi Tunggu Hujan Reda

Hujan terus mengguyur lokasi nikah massal yang berada di Balai Kota DKI Jakarta sejak sore.

Anies Baswedan Bakal Jadi Saksi Nikah Massal tapi Tunggu Hujan Reda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi acara Christmas Carol di kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat, Jum'at (20/12/2019). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menjadi saksi dalam acara nikah massal dan itsbat atau pengesahan nikah.

Ada sebanyak 633 pasangan mempelai yang akan mengikuti acara nikah massal ini. Peserta itu terdiri dari 143 pasang nikah massal dan 490 pasang itsbat nikah.

Acara itu diagendakan berlangsung di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada pukul 18.30 WIB.

"Akad nikah dan ijab kabul yang akan disaksikan langsung oleh Pak Gubernur yang akan saksi mereka," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Pemprov DKI telah tiga kali berturut-turut menyelenggarakan nikah massal. Pada tahun 2017 sebanyak 433 pasangan yang mengikuti. Kemudian tahun berikutnya 2018 sebanyak 557 pasangan.

"Jadi setiap tahun bertambah," kata dia.

Sejumlah peserta itu, kata Hendra, tidak langsung dinikahkan seluruhnya. Hanya dua pasangan saja yang akan dinikahkan secara simbolis. Masing-masing satu pasangan dari nikah massal dan itsbat nikah.

"Setelah dinikahkan, mereka diberikan buku nikah dan sudah saja sebagai suami istri," tuturnya.

Menjelang nikah massal, cuaca di sekitar Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 17.00 WIB diguyur hujan deras hingga pukul 18.40 WIB.

Meski diguyur hujan, Hendra mengatakan akan tetap melaksanakan kegiatan nikah massal tersebut. Acara tersebut kata dia, akan diselenggarakan di dalam tenda agar tak terkena hujan.

"Kita berdoa semoga hujan cepat selesai. Satu jam mudah-mudahan segera tuntas hujannya. Ini salah satu rahmat Allah ngademin lingkungan sekitar," ucapnya.

Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Saefullah menjelaskan nikahan massal merupakan acara yang telah diselenggarakan sejak tahun-tahun sebelumnya. Dalam nikah massal dibuka dengan pertunjukan Marawis, Band Akustik, dan Rebana Hadroh pada pukul 17.00 WIB.

Menurut dia, menjelaskan sejumlah pasangan itu mendapat kesempatan untuk mengikuti acara nikah massal karena masuk ke dalam delapan golongan.

Para pasangan memperoleh fasilitas gratis biaya nikah, biaya sidang itsbat, uang mahar Rp1.000.000, dan bingkisan.

"Ini dari dukungan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemprov DKI Jakarta," terangnya.

Baca juga artikel terkait NIKAH MASSAL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali