Menuju konten utama

Anies Baswedan akan Bebaskan Sepeda Motor Bisa Lewat MH Thamrin 

Peraturan Gubernur (Pergub) larangan sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat yang diteken oleh gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2014 akan ditinjau kembali.

Anies Baswedan akan Bebaskan Sepeda Motor Bisa Lewat MH Thamrin 
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Senin (7/8). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal membuka akses bagi pengendara sepeda motor di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, Peraturan Gubernur (Pergub) larangan sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat yang diteken oleh gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2014 akan ditinjau kembali.

Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) di jalan Sudirman-Thamrin jelang Asian Games 2018 yang dibahas dalam Rapat bersama Dinas Perhubungan di Balai Kota, kemarin (6/11/2017).

Sebab, Anies menyampaikan, dalam rancangan yang diajukan Dishub, ERP hanya mengakomodasi kendaraan roda empat dan otomatis akan menyingkirkan sepeda motor di sepanjang jalan tersebut. Lantaran itulah, kata dia, rancangannya harus diubah agar dapat mengakomodasi pengguna sepeda motor. "Saya minta diubah," tegasnya.

"Tinggal diatur, diatur volumenya, diatur lebarnya, sehingga semua yang menggunakan kendaraan bisa melewati," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

Selain penerapan sistem ERP, rencana untuk membuka akses bagi pengendara motor itu juga dilatarbelakangi oleh alasan lain. Salah satunya, kata Anies, lantaran pembatasan akses bagi pengendara motor sangat berdampak pada usaha mikro, kecil dan menengah yang memiliki basis market di sepanjang jalan tersebut.

Data yang ia miliki menyebut ada sekitar 470.000 pengusaha UMKM yang mondar-mandir di kawasan tersebut untuk menyuplai kebutuhan bagi para karyawan mulai dari makanan sampai barang-barang lain yang dibutuhkan.

"Kalau motor ga bisa masuk, ga ada yang bisa anter makanan ke situ. Kebayang kan. Jadi ini buka soal yang kerja, jadi ini bagi mereka yang sudah kerja di sana juga kerepotan nanti," kata dia kemarin.

Kendati demikian, Anies enggan menyebutkan rute mana saja yang ingin ia sebutkan lebih dahulu. Menurutnya, pembebasan akses bagi motor tidak akan dilakukan per-rute, melainkan secara menyeluruh setelah rancangan tata lalu-lintas selesai dikaji.

"Nanti kalau sudah rancangannya selesai baru kita umumkan," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi Tirto, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko masih enggan menanggapi rencana pencabutan Pergub larangan sepeda motor di Thamrin dan Merdeka Barat tersebut. Ia mengatakan, masih menunggu Instruksi lebih lanjut dari Gubernur dalam hal pembebasan akses sepeda motor.

"Nanti itu disampaikan saja sama Gubernur. Sudah ada rancangan, tapi masih dibahas," kata dia di Gedung DPRD, Kebon Sirih Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga artikel terkait PELARANGAN SEPEDA MOTOR atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri