Menuju konten utama

Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah dan Jalani Pengobatan di Singapura

Ani Yudhoyono menjalani pengobatan kanker darah di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah dan Jalani Pengobatan di Singapura
Kondisi Terkini Ani Yudhoyono saat dijenguk Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono bersama petinggi Partai Demokrat, Senin (11/2/2019). Twitter/AndiArief

tirto.id - Ani Yudhoyono menderita kanker darah dan sedang menjalani pengobatan di Singapura. Hal tersebut dinyatakan suaminya, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video dari Singapura pada Rabu (13/2/2019).

Lewat video, SBY menyebut ia sedang mendampingi Ani dalam pengobatan dan perawatan sejak 2 Februari 2019. Pengobatan di Singapura ini dijalani berdasarkan rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," ujar SBY.

Ia meminta doa dari masyarakat untuk memberikan kesembuhan kepada perempuan bernama lengkap Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo ini.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, terutama tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ani.

"Saya juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani, yang disampaikan oleh para sahabat di tanah air yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Termasuk yang melalui media sosial," kata SBY.

Melalui akun Twitter, Demokrat TV menyampaikan doa untuk kesembuhan Ani disertai tagar #CepatSembuhIbuAni.

"Doa terbaik untuk ibu ani yangs edang diberi ujian melawan penyakit serta keluarga yang tabah dan setia mendampingi," tulis akun @Demokrat TV.

Baca juga artikel terkait KANKER DARAH atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Maya Saputri