Menuju konten utama

Angka Kematian Corona RI Makin Tinggi, Jokowi: Ini PR Kita Bersama

Presiden Jokowi mengatakan kekhawatiran di masyarakat terhadap Covid-19 makin tinggi akibat tingginya angka kematian dan kasus positif di Indonesia.

Angka Kematian Corona RI Makin Tinggi, Jokowi: Ini PR Kita Bersama
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

tirto.id - Presiden Jokowi mengatakan kekhawatiran di masyarakat terhadap Covid-19 makin tinggi dan harus diwaspadai.

"Saya tidak tahu sebabnya apa tetap suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai COVID-19," kata Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas secara tatap muka lagi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Jokowi menduga beberapa hal yang menyebabkan masyarakat khawatir. Pertama, ia menduga peningkatan kasus yang semakin tinggi atau masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan semakin banyak.

Ia mencatat angka kasus positif Indonesia sudah mencapai 111 ribu lebih dengan persentase fatality rate 4,7 persen. Sebagai catatan, Satgas Covid-19 mencatat angka kasus positif per 2 Agustus 2020 mencapai 111.455 kasus dengan total kematian mencapai 68.975.

"Angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," jelas Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi melihat persentase recovery rate Indonesia berada di angka 61,9 persen. Angka tersebut cukup bagus karena terus meningkat.

Akan tetapi, Jokowi ingin agar kampanye protokol kesehatan kembali digelar secara masif. Ia ingin ada perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Ia mencontohkan perlu ada kampanye masif ke salah satu protokol dalam dua minggu kemudian ke protokol lain di dua minggu kemudian agar masyarakat bisa menangkap pesan protokol kesehatan.

"Saya ingin fokus saja mungkin dalam 2 minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker. Nanti 2 minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya, tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker," kata Jokowi.

"Kalau barengan mungkin yang menengah atas bisa ditangkep dengan cepet tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu," tutur Jokowi.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri