Menuju konten utama

Angin Kencang Melanda 15 Kecamatan di Aceh Besar, 194 Rumah Rusak

Sebanyak empat toko, dua sekolah, dan dua musala juga terdampak angin kencang di Aceh Besar.

Angin Kencang Melanda 15 Kecamatan di Aceh Besar, 194 Rumah Rusak
Ilustrasi Angin. foto/IStockphoto

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 194 rumah rusak akibat angin kencang yang melanda 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Angin kencang juga terjadi bersamaan dengan hujan lebat di kawasan tersebut.

“Tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka akibat kejadian tersebut. BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) tidak merinci tingkat kerusakan rumah akibat kejadian tersebut,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).

BPBA melaporkan total 194 Kepala Keluarga (KK) terdampak angin kencang dan hujan lebat di Aceh Besar. Mereka juga melaporkan sebanyak empat toko, dua sekolah, dan dua musala juga terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

Angin kencang menerjang Aceh Besar pada Minggu (29/5/2022) Pukul 13.26 WIB. Kecamatan yang terdampak yaitu Masjid Raya, Simpang Tiga, Darussalam, Montasik, Ingin Jaya, Darul Imarah, Suka Makmur, Lembah Seulawah, Krueng Barona Jaya, Peukan Bada, Baitusalam, Lhoknga, Seulimeum, Indrapuri, dan Kuta Malaka.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar membentuk pos komando (posko) siaga darurat bencana. Posko ini berlokasi di kantor Dinas Pemadam Kebakaran Aceh Besar, Sibreh Keumude. Sementara personel Tim Reaksi Cepat (TRC) telah berada di lokasi terdampak bencana.

"Personel TRC menginformasikan cakupan wilayah luas menjadi tantangan saat pendataan dan pendistribusian bantuan. Jarak lokasi rumah terdampak yang saling berjauhan," kata Muhari.

Dia menambahkan kendala lainnya yaitu keterbatasan jumlah personel BPBD untuk pendataan korban dan dampak bencana di Aceh Besar.

BNPB menyampaikan prakiraan cuaca pada hari ini, Selasa (31/5/2022), sejumlah wilayah terdampak tersebut berpotensi cerah berawan hingga hujan ringan. Sementara peringatan dini cuaca secara umum di wilayah Aceh berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

BNPB mengimbau pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat untuk siap siaga dan waspada. Angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan lebat perlu diantisipasi sejak dini.

“Warga dapat mengecek kekuatan atap rumah ataupun memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar. Langkah ini menghindari potensi pohon tumbang yang menimpa tempat tinggal,” kata Muhari.

Baca juga artikel terkait ANGIN KENCANG atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan