Menuju konten utama

Anggota Komisi I Minta Pemerintah Bantu WNI yang Dideportasi AS

Dave mengatakan, rata-rata WNI itu berangkat ke Amerika dengan menggunakan visa turis saat kerusuhan di tahun 1998.

Anggota Komisi I Minta Pemerintah Bantu WNI yang Dideportasi AS
Dave Lakosono. Image/ dpr.gp.id

tirto.id - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mendesak Pemerintah Indonesia agar membantu ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Amerika Serikat (AS).

"Harus ada perlindungan dari pemerintah bagi warga Indonesia yang terkena kebijakan itu," kata Dave di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (19/10).

Menurutnya, deportasi itu merugikan Indonesia. Sehingga, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Imigrasi harus memberikan perlindungan.

"Imigrasi dan Kemlu harus menyediakan perlindungan hukum baik dari sisi lawyer-nya kah atau di sisi penampungan mereka," kata Dave.

Namun, Dave menjelaskan bahwa ribuan warga Indonesia yang dideportasi oleh AS tersebut merupakan warga yang tidak memiliki izin tinggal di sana.

"Rata-rata mereka [WNI] itu waktu [tahun] 98 itu ke sana (AS) dengan visa turis waktu kerusuhan. Tapi, menetap terlalu lama sampai izinnya habis," kata Dave.

Posisi WNI itu, kata Dave, berbeda dengan anggota TNI yang dideportasi dari AS pada tahun 1998 di tengah tugas belajar. Pasalnya, para anggota TNI itu dideportasi karena AS saat itu memutuskan hubungan kerjasama militer dengan Indonesia akibat kekerasan yang dilakukan TNI dalam peristiwa 98.

Menurut Reuters, sekitar 2.000 warga Indonesia beretnis Cina dideportasi oleh Pemerintah Amerika. Mereka diduga selama ini tinggal sebagai imigran ilegal dan jadi bagian dari puluhan ribu imigran ilegal yang segera dideportasi.

Mereka terjaring setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan anti imigran illegal. Namun banyak dari mereka yang menolak dipulangkan karena takut akan mengalami diskriminasi rasial dan ancaman kekerasan karena kebencian etnis dan agama.

"Itu juga penting pemerintah menjamin keselamatan mereka ketika sudah pulang ke sini dari diskriminasi. Jangan kayak 98' lagi," pungkas Dave.

Baca juga artikel terkait WNI DIDEPORTASI DARI AS atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto