Menuju konten utama

Anggaran PUPR Naik Rp7,1 T Untuk Infrastruktur Pariwisata

Pagu anggaran infrastruktur menjadi Rp7,1 triliun di APBN 2020.

Anggaran PUPR Naik Rp7,1 T Untuk Infrastruktur Pariwisata
Seorang wanita berjalan di lorong kawasan Terpadu Marina PT. ASDP Indonesia Ferry yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT (9/9/2019). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc.

tirto.id -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado-Bitung-Likupang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya akan meningkatkan pagu anggaran infrastruktur menjadi Rp7,1 triliun di APBN 2020 untuk mengakselerasi pengembangan lima KSPN tersebut.
“Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Basuki lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (11/9/2019).

Pembangunan infrastruktur kelima kawasan tersebut akan dilakukan bertahap, di mana tahun ini pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan, sumber daya air, perumahan dan permukiman.

Tahun depan, salah satu proyek yang akan digarap Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga adalah Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 km dengan anggaran Rp297 miliar.

Lalu, Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir dengan total anggaran sebesar Rp526 miliar. "Kemudian infrastruktur Sumber Daya Air berupa Pelebaran Alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp325 miliar," jelasnya.

Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Parapat dengan membangun Gerbang Kawasan seharga Rp148,2 Miliar, dan Penataan Ruang Publik Parapat dengan anggaran Rp50 Miliar.

Sementara di KSPN Borobudur, PUPR akan menata kawasan permukiman dengan membangun Gerbang Palbapang dan Penataan Koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran sebesar Rp150 miliar.

Ada pula anggaran Rp70 miliar untuk pembangunan Gerbang Klangon dan penataan jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur serta Penataan parkir, Drop Off dan Koridor pedagang Kaki Lima di kawasan Candi Mendut.
Untuk KSPN Lombok, akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL)–Kuta Mandalika dengan anggaran Rp1,45 triliun, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp20 miliar, Pengembangan Kawasan Gili sebesar Rp50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani anggaran Rp30 miliar.
"KSPN Labuan Bajo, pada tahun 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca," imbuhnya.
Kemudian, untuk KSPN Manado–Bitung–Likupang, PUPR akan merampungkan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, peningkatan Jalan Akses Likupang, pembangunan Jembatan Bitung–Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado–Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL–Likupang.
"Kelima KSPN Super Prioritas tersebut merupakan bagian dari 10 Bali Baru yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," tandasnya.

Baca juga artikel terkait INFRASTRUKTUR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana