Menuju konten utama

Anggaran Corona Jabar Sudah Terpakai Rp4 triliun, kata Ridwan Kamil

Besarnya anggaran yang terpakai di antaranya untuk penanganan dampak kesehatan akibat paparan virus Corona.

Anggaran Corona Jabar Sudah Terpakai Rp4 triliun, kata Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) memantau pelaksanaan rapid test massal di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

tirto.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut anggaran khusus penanganan COVID-19 telah terserap hampir Rp4 triliun atau mendekati 50 persen.

"Kalau penyerapan kurang lebih sudah hampir setengahnya ya, hampir 50 persen dari total anggaran [untuk Corona] kita ini ada Rp4 triliun," kata pria yang karib disapa Kang Emil itu di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).

Emil mengatakan, angka Rp4 triliun itu digunakan untuk penanganan masalah kesehatan. Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan mayoritas anggaran digunakan untuk kepentingan bantuan sosial.

"Mayoritas bansos. Bansos kita besar sekali," kata Emil.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berencana untuk menganggarkan Rp6 triliun untuk program padat karya.

Ia mengklaim, program tersebut sudah berjalan. Setidaknya 50 ribu orang yang mayoritas pengangguran sudah ikut program tersebut.

"Kalau yang padat karya sudah kita mulai di desa-desa sudah mempekerjakan pengangguran sekitar 50.000 orang karena kewajiban dari kita semua proyek sekarang ahrus pekerjakan orang-orang yang terdampak covid," kata Ridwan Kamil.

Berdasar data per 15 Juli 2020 pukul 15.46 WIB, ada 5.235 kasus dengan 3.125 dirawat, 1.924 sembuh dan 186 meninggal. Salah satu klaster terbesar di Jawa Barat saat ini adalah lembaga pendidikan militer Secapa AD Bandung dengan lebih dari 1.000 kasus.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA DI JAWA BARAT atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali