Menuju konten utama
B20 Summit

Anak Usaha Bakrie Ajak Elon Musk Buat Terowongan Anti Macet

VKTR, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), mengajak CEO Tesla Inc Elon Musk membangun terowongan anti macet di negara berkembang.

Anak Usaha Bakrie Ajak Elon Musk Buat Terowongan Anti Macet
ARSIP - CEO Tesla Elon Musk menghadiri pembukaan pabrik Tesla Berlin Brandenburg di Gruenheide, Jerman, Selasa, 22 Maret 2022. AP/Patrick Pleul/Pool

tirto.id - PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), mengajak CEO Tesla Inc Elon Musk membangun terowongan anti macet di negara berkembang. Hal itu disampaikan saat pimpinan dua perusahaan itu berdialog dalam agenda B20 Bali.

Wacana membangun terowongan anti macet ala Elon Musk di luar Amerika sempat mengemuka pada B20 Summit yang bertajuk 'Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation'.

"Apakah anda tertarik membangun proyek terowongan Boring Company di negara berkembang. Khususnya mungkin memakai bus listrik?," kata Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N Bakrie dikutip dari Antara, Selasa (15/11/2022).

Ajakan Anindya pun disambut baik oleh Elon. Dia menilai dengan terowongan anti macet dengan kendaraan listrik adalah solusi untuk mengurai kemacetan dan polusi di perkotaan. Elon telah membangun terowongan anti macet di Las Vegas. Terowongan ini dibangun oleh perusahaannya, Boring Company.

Terkait wacana tersebut, VKTR yang bergerak di bidang elektrifikasi kendaraan, menyambut baik dan siap berkolaborasi dengan Elon Musk jika benar akan membuat proyek tersebut. Apalagi VKTR selama ini berpengalaman membantu banyak pihak dalam elektrifikasi kendaraan umum.

“Kami mendukung gagasan tersebut dan kami siap berkolaborasi dengan Tesla atau Boring Company,” kata CEO VKTR, Gilarsi W Setijono.

Lebih lanjut, dia menuturkan terowongan anti macet dengan kendaraan listrik ini menarik. Karena dinilai bakal menjadi solusi dua masalah utama perkotaan yaitu kemacetan dan polusi udara.

"Bus listrik saja sudah menghadirkan banyak solusi untuk masalah polusi dan kemacetan. Jika ditambah dengan terowongan anti macet, maka solusi macetnya akan berlipat ganda,” katanya.

VKTR, lanjutnya, selama ini telah banyak bekerja sama dengan berbagai pihak terkait elektrifikasi kendaraan, dari pemerintah daerah, BUMN, serta swasta dalam dan luar negeri, sampai universitas. Ke depan pihaknya juga siap bekerja sama dengan lebih banyak pihak lagi untuk mengakselerasi elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

“Ini bentuk komitmen kami mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ELON MUSK

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin