Menuju konten utama

Anak Osama Bin Laden, Hamza Tewas Menurut Laporan AS

Anak Osama bin Laden, Hamza yang menjadi penerus pemimpin al Qaeda dinyatakan tewas.

Anak Osama Bin Laden, Hamza Tewas Menurut Laporan AS
Hamza bin Laden, mengenakan kumis yang dipangkas tetapi tidak berjanggut, di pernikahannya. Dia duduk di karpet dengan pria lain. CIA / AP

tirto.id - Hamza, yang berusaha memimpin kebangkitan al Qaeda, dan juga anak dari Osama bin Laden diyakini tewas menurut laporan AS.

Dikutip dari NBC News, laporan itu disampaikan oleh tiga pejabat AS. Namun pejabat AS tersebut tidak memberikan rincian tentang di mana atau kapan Hamza bin Laden meninggal atau apakah AS memainkan peran dalam tewasnya Hamza.

Saat ditanya oleh wartawan pada Rabu (31/8/2019), Presiden AS Donald Trump enggan memberi komentar soal kematian penerus kelompok al Qaeda tersebut.

Pernyataan publik terakhir yang diketahui berasal dari Hamza bin Laden dirilis oleh media al Qaeda pada tahun 2018. Dalam pesan itu, ia mengancam Arab Saudi dan menyerukan agar orang-orang di semenanjung Arab memberontak.

Hamza bin Laden diyakini lahir sekitar tahun 1989. Ayahnya pindah ke Afghanistan pada tahun 1996 dan menyatakan perang melawan AS.

Hamza ikut bersamanya dan muncul dalam video propaganda Al Qaeda. Sebagai pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden mengawasi operasi terhadap target Barat yang memuncak pada serangan 11 September 2001 di New York World Trade Center dan Pentagon.

Navy SEALS membunuh Osama bin Laden pada 2011 saat penggerebekan di kompleks Abbottabad, Pakistan. Hamza tidak ditemukan di kompleks itu.

Surat-surat yang disita dari markas itu mengisyaratkan bahwa pemimpin al Qaeda itu ingin putranya bergabung dengannya di Abbottabad dan melatihnya sebagai seorang pemimpin.

Dikutip dari New York Times, setelah kematian Osama bin Laden dalam serangan SEAL Team 6 di Abbottabad, Pakistan, dua letnan utama la Qaeda mulai mempersiapkan Hamza bin Laden untuk menjadi pemimpin kelompok tersebut.

Hamza menikahi seorang putri dari salah satu letnan tersebut dan berjanji untuk membalas kematian ayahnya.

Hamza bin Laden diperkirakan beroperasi di perbatasan Pakistan-Afghanistan, kata Thomas Joscelyn, Foundation for Defense of Democracies.

Joscelyn mengatakan bahwa anak Osama bin Laden itu peran penting, baik dalam hal hubungan dengan Taliban maupun sebagai juru bicara.

“Mereka membangunnya hingga berpotensi menjadi nomor satu suatu hari nanti; dia tidak dianggap sebagai pewaris hari ini, ”kata Mr. Joscelyn.

Baca juga artikel terkait OSAMA BIN LADEN atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH