Menuju konten utama

AMSI Serukan Peliputan Saat Pandemi Corona Utamakan Keselamatan

AMSI meminta semua perusahaan media, terutama anggota organisasi ini, untuk memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan diutamakan dalam aktivitas peliputan jurnalistik saat pandemi corona.

AMSI Serukan Peliputan Saat Pandemi Corona Utamakan Keselamatan
Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto

tirto.id - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyerukan agar keselamatan diutamakan dalam seluruh aktivitas peliputan jurnalistik, pada saat pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyampaikan seruan tersebut ke semua perusahaan media, terutama yang menjadi anggota organisasinya.

"Kepada seluruh anggota AMSI di seluruh Indonesia, agar meminta tim peliputan: wartawan, fotografer, videografer, atau unit apa pun yang meliput acara publik, termasuk konferensi pers di [kantor] lembaga pemerintah maupun instansi publik lainnya, untuk mempertimbangkan kehadiran dalam kegiatan konferensi pers yang berpotensi mengundang kerumunan," kata dia dalam siaran pers AMSI yang diterima Tirto pada Jumat (27/3/2020).

Dia mengingatkan bahwa setiap perusahaan media wajib memastikan keselamatan dan kesehatan setiap jurnalisnya di lapangan.

Wenseslaus menambahkan, jika kehadiran tim peliputan memang tidak bisa dihindarkan, mereka diharapkan menjaga jarak aman dengan siapa pun di lokasi konferensi pers atau kegiatan publik.

Di sisi lain, AMSI pun meminta lembaga pemerintah dan perusahaan swasta untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam publikasi dan pengelolaan informasi.

"Siaran pers bisa dikirim setiap saat ke kantor media massa, dan konferensi pers bisa dilakukan secara online lewat berbagai platform yang kini banyak tersedia," tambah Wenseslaus.

Wenseslaus mengingatkan Badan Kesehatan Dunia maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah menegaskan bahwa kecepatan penularan virus corona bisa diredam dengan cara, salah satunya ialah menjaga jarak saat bertemu orang lain.

Penjagaan jarak tersebut penting dilakukan, baik secara sosial maupun fisik (social and physical distancing). Implementasinya bisa dilakukan dengan melakukan semua aktivitas, baik pekerjaan, belajar hingga beribadah, hanya di dalam rumah. Selain itu, semua pihak dilarang menciptakan kerumunan.

Oleh karena itu, dia menyayangkan masih adanya instansi pemerintah dan lembaga publik yang menggelar acara dengan melibatkan jurnalis secara langsung.

"Pada hari-hari ini, semua pihak harus berdisiplin jaga jarak agar kita semua selamat dari wabah COVID-19," tegas Wenseslaus.

AMSI sekaligus mengajak semua media untuk menyebarkan informasi yang dapat mengedukasi publik, terkait dengan pandemi virus corona. Wenseslaus berharap agar media mengutamakan sumber dari kalangan ahli atau pakar saat memberitakan pandemi corona.

"Menyuguhkan pendapat mereka sungguh lebih penting, ketimbang mewawancarai orang-orang yang kurang memahami masalah wabah ini dengan baik," ujar dia.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH