Menuju konten utama

AMSI Sebut Wartawan di Daerah Bisa Buat Media Baru

AMSI menilai peluang mendirikan media online di daerah oleh wartawan masih terbuka, karena penetrasi jaringan internet telah meluas.

AMSI Sebut Wartawan di Daerah Bisa Buat Media Baru
Ilustrasi menggunakan GPS saat berkendara. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut, mendorong untuk para wartawan di daerah yang sudah cukup berpengalaman untuk membuat media sendiri daripada menjadi kontributor.

"Kami mau sebetulnya, supaya teman-teman daerah, daripada menjadi kontributor mending bikin media, misalnya begitu. Mending bikin media kalian di daerah," ujar dia saat temu media dalam persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ditemui di Perpusnas, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

Hal tersebut, kata dia, disadari karena ruang tumbuh bisnis media yang memungkinkan untuk dijajaki pemain baru. Sebab, menurutnya, kapasitas internet di Indonesia masih terlalu besar dan belum sebanding dengan jumlah pengguna internetnya.

"Size internet kita itu gede banget, jumlah penduduk kita 265 juta sekian user internet kita ada di angka 100-165 juta, yang membaca media sekarang berapa? Saya kira juga belum sampai 100 juta," papar dia.

Kendati demikian, lanjut dia, ada hal yang perlu diperhatikan, yakni siapa pun yang hendak memulai terjun bisnis media untuk memperhatikan antara kualitas konten dan strategi bisnis yang mumpuni.

"Berapapun media yang muncul tidak akan saling membunuh, sejauh secara konten dia prudent (bijaksana) secara bisnis juga prudent," tandas dia.

Bahkan AMSI, kata dia, tak segan-segan akan menjembatani dengan pemodal, apabila ada di antara wartawan yang sudah memiliki konsep media.

"Kita akan adakan sesi [mempertemukan konseptor dengan pemodal] tersebut, tapi teman-teman wartawan harus menyelesaikan konsepnya dengan clear dari sisi konten dan bisnis. Sehingga menarik investor ini. Harapan kita seperti itu," tandas dia.

Dalam Rakernas pada 1-2 Maret 2019 nanti, AMSI akan mengundang sejumlah narasumber seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Beberapa tokoh juga akan diundang sebagai pembicara dalam Rakernas yakni, Direktur Mahaka Media, Ahmad Aditya, Sekjen AMSI yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika, dan Presiden Direktur LKBN Antara, Meidyatama S.

Kemudian, juga diundang, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, Co-Founder East Vetures, Wilson Cuaca, Chairman Beritasatu Media Holdings, Tito Sulistio dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi.

Lalu, narasumber lain, ada Chief Operating Officer Arkadia, Suwarjono dan pembicara terkahir Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof Rhenald Kasali.

Baca juga artikel terkait MEDIA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali