Menuju konten utama

Amin Abdullah Gantikan Almarhum Syafii Maarif di BPIP

Megawati Soekarnoputri tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP hingga 2027 mendatang.

Amin Abdullah Gantikan Almarhum Syafii Maarif di BPIP
Ilustrasi Pancasila. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Presiden Joko Widodo resmi melantik Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Pelantikan sesuai surat Keputusan Presiden Jokowi yang ditandatangani pada 6 Juni 2022.

"Keempat, mengangkat dalam jabatan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila periode 2022-2027 masing-masing. Kesatu, Profesor Doktor Honoris Causa Hajah Megawati Soekarnoputri sebagai ketua," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti saat membacakan keputusan.

Dalam surat tersebut, Jokowi melantik juga eks Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2000-2005 Muhammad Amin Abdullah, Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Pdt. Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya dan Rikard Bangun sebagai Dewan Pengarah di BPIP.

Untuk kursi pelaksana, Jokowi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP, sementara kursi Wakil Kepala diisi oleh Karjono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama BPIP.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh para peserta. Mereka bersumpah bahwa akan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan dan setia pada perundang-undangan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya kan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela sehingga saya menjadi teladan insan Pancasilais," ujar para peserta yang mengikuti prosesi pembacaan sumpah.

Setelah pengambilan sumpah, Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin langsung berucap salam.

Pelantikan BPIP ini merupakan periode kedua dengan sedikit perubahan. Posisi Dewan Pengarah yang kosong sepeninggal Ahmad Syafii Maarif diisi oleh eks Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2000-2005 Muhammad Amin Abdullah.

Sementara, kursi Wakil Ketua tidak lagi dipegang oleh Hariyono. Jokowi menunjuk Karjono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama BPIP.

BPIP sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). UKP PIP berdiri pada 19 Mei 2017 setelah Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

Namun Jokowi menyempurnakan lembaga UKP-PIP menjadi BPIP sesuai Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Badan ini bekerja di bawah dan langsung bertanggung jawab kepada presiden. Badan ini dibentuk untuk membantu presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

Lembaga ini juga menyusun standarisasi hingga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan maupun rekomendasi terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan maupun unsur komponen masyarakat lain.

Baca juga artikel terkait BPIP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky