Menuju konten utama

Amien Rais Hingga Zulhas Rayakan HUT PAN ke-21 di Kolong Tol Pluit

PAN merayakan milad ke-21 partainya dengan merayakan di kolong tol pluit, Jakarta Utara, hari ini.

Amien Rais Hingga Zulhas Rayakan HUT PAN ke-21 di Kolong Tol Pluit
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan syukuran ke 21 tahun di Kolong Jalan Tol Pejagan, Jalan Jambatan 3 Raya, Pluit Jakarta Utara, Jumat, (23/8/2019). tirto.id/Selfie Miftahul

tirto.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan syukuran ke 21 tahun. Bedanya, penyelenggaraan acara yang biasanya dilakukan di gedung partai atau hotel mewah kini dirayakan di Kolong Jalan Tol Pejagan, Jalan Jambatan 3 Raya, Pluit, Jakarta Utara, Jumat, (23/8/2019).

Acara diagendakan mulai pada pukul 13.00 WIB. Beberapa pejabat tampak hadir, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais yang tampak rapi mengenakan batik biru coklat dan topi senada.

Ada pula Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Eddy Soeparno Sekretaris Jenderal PAN yang hadir pada pukul 14.00 WIB. Kader PAN lainnya ada Wali Kota Bogor Bima Arya, serta beberapa perwakilan DPP PAN yang hadir dalam Milad PAN yang digelar di tempat tak biasa ini.

Acara digelar secara sederhana, tampak kain biru dan putih membentang di berbagai sudut di lokasi acara. Panggung acara pun dibuat secara sederhana di bawah kolong jembatan.

"Terbukti acaranya merakyat, lagunya merakyat, memang PAN partai merakyat," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Eko Hendro Purnomo di lokasi saat membuka acara syukuran Milad PAN ke-21, Jumat (23/8/2019).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, slogan yang diambil untuk perayaan hari ulang tahun PAN kali ini yaitu serentak membangun negeri.

Menurut dia, slogan tersebut memiliki tema yang sangat mendalam yaitu soal perjuangan PAN pada masa pemilihan umum dan pemilihan presiden.

"Hari ini slogan dan tema perayaan HUT bergerak serentak membangun negeri, karena kita 10 bulan ini bergerak memperjuangkan sama-sama atau sendiri-sendiri Pemilu dan Pilpres," kata Eddy.

"Meskipun terjadi perbedaan dan dinamika, tapi sekarang kami anggap semua bisa kita laksanakan dengan baik. Acara dibuat secara kerakyakan semoga tak mengurangi makna dari HUT PAN," sambungnya.

Baca juga artikel terkait PAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno