Menuju konten utama

Amerika Serikat Akan Terapkan Tarif Baru untuk Barang Impor Eropa

Para ahli memperingatkan bahwa perubahan tarif akan memicu harga barang melonjak pada konsumen di negara bersangkutan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi keseluruhan.

Amerika Serikat Akan Terapkan Tarif Baru untuk Barang Impor Eropa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pernyataan setelah langkah-langkah untuk menghentikan penutupan pemerintah AS sebagian yang diajukannya gagal mendapatkan persetujuan Senat, di Ruang Kabinet Gedung Putih di Washington, AS, Kamis (24/2/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

tirto.id - Amerika Serikat akan menerapkan tarif baru pada barang impor dari Uni Eropa senilai 11,2 miliar dolar AS, mulai dari pesawat hingga Keju Gouda dan zaitun. Hal tersebut dilakukan untuk mengimbangi subsidi Eropa terhadap perusahaan pesawat Airbus, seperti diwartakan Associated Press, Selasa (9/4/2019).

Tarif yang diterapkan terhadap Eropa akan lebih kecil dibandingkan tarif yang diberlakukan AS ke Cina karena perang dagang.

Amerika Serikat dan Eropa telah bernegoisasi sejak tahun lalu untuk menghidari tarif pajak yang ingin diterapkan Presiden Donald Trump guna mengurangi defisit perdagangan dengan negara Eropa, seperti Jerman.

Akan tetapi, para ahli memperingatkan bahwa perubahan tarif akan memicu harga barang melonjak pada konsumen di negara bersangkutan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi keseluruhan.

Dewan Perwakilan AS telah merilis daftar produk Eropa yang akan mengalami perubahan pajak pada Senin (8/4/2019) untuk mengantisipasi aturan dari World Trade Organization (WTO) pertengahan tahun mendatang.

Pada 2004, AS mengkritik WTO yang telah menetapkan ketentuan untuk perdagangan dan mengabaikan fakta bahwa Eropa memberikan subsidi tak wajar kepada Airbus. Akhirnya, Mei tahun lalu WTO mengungkap bahwa memang benar Eropa memberikan subsidi ilegal terhadap Airbus dan hal tersebut merupakan tindakan tidak adil terhadap perusahaan pesawat AS, Boeing.

Melalui akun Twitter-nya, Trump menyampaikan bahwa selama ini Eropa memanfaatkan AS melalui tarif pajak rendah tersebut.

“WTO menemukan bahwa subsidi Eropa ke Airbus berimbas merugikan Amerika Serikat, yang sekarang mengenakan tarif pada produk Eropa senilai 11 miliar dolar! Eropa mengambil keuntungan dari AS melalui perdagangan selama bertahun-tahun. Ini akan segera berakhir!”

Langkah tersebut mempertajam perselisihan antara Eropa dan AS setelah keduanya tidak menemukan win-win solution terkait negosiasi perdagangan.

Terlebih, Kantor Uni Eropa juga mengalami masa-masa sulit untuk pemilihan parlemen bulan depan dan 28 anggota negara Uni Eropa sedang bergumul dengan negosiasi Brexit.

Melansir Financial Times, pihak Airbus mengatakan pada Selasa (9/4/2019) bahwa mereka tidak melihat adanya dasar hukum dari proposal AS. Airbus beranggapan bahwa perusahaan telah melakukan unsur-unsur hingga sedetail mungkin setelah WTO mengungkapkan subsidi Airbus pada Mei 2018.

Juru bicara Airbus menyatakan, “Jumlah [subsidi] sebagian besar dilebih-lebihkan, dan bagaimanapun juga [kasus ini] akan diselesaikan oleh WTO dan bukan AS,”

Proposal AS terhadap perubahan tarif pajak produk Eropa telah dikenakan terhadap impor alumunium dan baja Eropa. Administrasi Trump yang menaikkan pajak logam akan memicu peningkatan tarif produk otomotif Eropa untuk alasan keamanan nasional.

Robert Lighthizer, perwakilan perdagangan AS menyatakan bahwa penerapan tarif pajak baru terhadap produk Eropa ini merupakan bentuk balasan kepada Kantor Uni Eropa yang tidak menaati peraturan WTO. Airbus sangat diuntungkan melalui pendanaan ilegal yang merugikan Boeing selama beberapa tahun.

“Kasus ini telah dalam proses selama 14 tahun, dan ini waktuya untuk bertindak. Administrasi [Trump] bersiap untuk merespons segera ketika WTO merilis temuannya tentang nilai balasan AS,” kata Lighthizer.

“Tujuan terbesar kami adalah untuk meraih persetujuan dengan Eropa untuk mengakhiri semua inkonsistensi subsidi WTO terhadap perusahaan pesawat sipil. Jika Eropa mengakhiri subsidi membahayakan ini, maka tambahan pajak AS terhadap produk Eropa ini akan dapat dihilangkan,” imbuhnya.

Baca juga artikel terkait TARIF IMPOR atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Bisnis
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Ibnu Azis