Menuju konten utama
TIK

Algoritma: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur dan Contohnya

Mengenal hal-hal tentang algoritma: dari definisi, ciri, jenis, struktur dan contohnya.

Algoritma: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur dan Contohnya
Ilustrasi algoritma situs. FOTO/REUTERS

tirto.id - Algoritma berasal dari kata algorithm, yang memiliki makna sebagai kumpulan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu, seperti masalah matematika dan logika.

Dari laman Maxmanroe, algoritma didefinisikan sebagai sebuah proses yang terdiri dari serangkaian aturan untuk memecahkan sebuah permasalahan, salah satunya pada komputer.

Algoritma memiliki kegunaan untuk menghitung serta mengolah data pada komputer menggunakan sebuah software.

Ciri-Ciri Algoritma

Melalui laman Maxmanroe, Donald E. Knuth menjabarkan beberapa ciri dari algoritma, yang terdiri dari:

  • Input, merupakan suatu permasalahan yang timbul untuk dicarikan solusinya.
  • Proses, merupakan langkah-langkah yang harus dilalui untuk mencapai hasil akhir.
  • Output, merupakan hasil dari sebuah pencarian solusi yang didapatkan di bagian akhir.
  • Instruksi, merupakan kumpulan instruksi jelas menjabarkan suatu permasalahan, sehingga hasil yang didapat sesuai dengan instruksi yang telah diberikan.
  • Tujuan akhir, merupakan langkah akhir ketika sebuah program telah mendapatkan hasil akhir.

Jenis-Jenis Algoritma

Dilihat dari fungsnya, algoritma terdiri dari enam jenis, yaitu:

1. Algoritma rekursif

Algoritma rekursif atau recursive algorithm merupakan jenis algoritma yang akan melakukan pengulangan hingga sebuah masalah mendapatkan solusi.

2. Algoritma divide dan conquer

Algoritma divide dan conquer merupakan jenis algoritma yang membagi sebuah permasalahan menjadi beberapa bagian.

Tahap dari algoritma divide dan conquer yaitu: membagi masalah menjadi beberapa bagian yang sama, kemudian mencari sebuah solusi utama setelah mendapatkan solusi untuk bagian-bagian kecilnya.

3. Algoritma dynamic programming

Algoritma dynamic programming bekerja dengan cara mencari solusi baru menggunakan solusi lama.

Algoritma jenis ini memecahkan sebuah masalah dengan cara mencari solus dari setiap bagian terkecil masalah, yang kemudian hasilnya akan disimpan untuk memecahkan masalah baru di kemudian hari.

4. Algoritma greedy

Algoritma greedy digunakan ketika menemukan masalah pada optimisasi.

Cara kerja dari algoritma jenis ini yaitu dengan menemukan solusi optimal untuk lokal tanpa memperhatikan akibat yang akan diterima, sehingga dapat menemukan solusi optimal pada tingkat global.

5. Algoritma brute force

Algoritma brute force adalah jenis algoritma dengan konsep paling sederhana.

Algoritma jenis ini menggunakan pengulangan dari setiap solusi yang ditemukan untuk menemukan solusi paling tepat terkait sebuah permasalahan.

6. Algoritma backtracking

Algoritma backtracking bekerja dengan cara rekursif saat hendak memecahkan permasalahan.

Algoritma jenis ini memecahkan masalah dengan cara melakukan pengulangan saat sebuah permasalahan tidak teridentifikasi solusinya.

Struktur Algoritma

Algoritma memiliki tiga bentuk dasar, yaitu:

  1. Algoritma sekuensial atau sequence algorithm, yaitu terdiri dari beberapa perintah tersusun secara beraturan untuk memunculkan beberapa instruksi tertentu.
  2. Algoritma pengulangan atau looping algorithm, yaitu penggunaan algoritma untuk menyampaikan beberapa perintah menyesuaikan dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
  3. Algoritma percabangan/bersyarat atau conditional algorithm, yaitu penggunaan algoritma untuk memilih beberapa pilihan tertentu yang telah diperintahkan.

Contoh Algoritma

Dari laman LKP Unikom Yogyakarta membahas tentang konsep dasar algoritma, penyajian algoritma terdirti dari tiga jenis, yaitu dengan menggunakan deskriptif, flowchart, dan pseudocode.

1. Penyajian algoritma menggunakan deksriptif berarti menyajikannya dengan menggunakan untaian kalimat.

Contoh deskriptif:

Cara menghitung luas persegi panjang

    • Masukkan nilai panjang;
    • Masukkan nilai lebar;
    • Hitung luas persegi panjang;
    • Menampilkan hasil perhitungan.
2. Penyajian algoritma menggunakan flowchart dilakukan dengan cara menyajikan tahapan-tahapan secara runtut menggunakan bagan alir.

3. Penyajian algoritma menggunakan pseudocode berarti dilakukan dengan cara menggunakan Bahasa pemrograman.

Baca juga artikel terkait ALGORITMA atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Dhita Koesno