Menuju konten utama

Album Maria Hwasa MAMAMOO Rajai iTunes Chart di 20 Negara

Mini album terbaru Hwasa MAMAMOO memuncaki chart iTunes dunia di 20 negara, termasuk Amerika Serikat.

Album Maria Hwasa MAMAMOO Rajai iTunes Chart di 20 Negara
(Ilustrasi) Lagu Debut Hwasa MAMAMOO "TWIT". youtube/1theK.

tirto.id - Mini album terbaru dari pentolan girl group MAMAMOO, yaitu Hwasa, telah berhasil merajai tangga lagu iTunes dunia di 20 negara, pada Selasa (30/6/2020).

Sebagaimana dilansir Soompi, 20 negara tersebut adalah Amerika Serikat, Austria, Brasil, Brunei, Kamboja, Kolombia, Kanada, Kosta Rika, Hong Kong, Meksiko, Oman, Filipina, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Taiwan, dan Turki.

Mini album terbaru dari Hwasa ini pertama kali dirilis pada Senin (29/6/20) pukul 18.00 KST. Total ada tujuh lagu di mini album Hwasa ini, yakni Intro: Nobody Else, Maria, Kidding, Why, I'm Bad Too, LMM dan twit.

Selain merilis 7 lagu, Hwasa juga merilis MV dari title tracknya yang bertajuk "Maria". Video yang diunggah secara resmi di Youtube pada Senin (29/6/2020) itu secara garis besar menggambarkan sisi kesedihan yang mendalam dengan sentuhan musik up beat.

Sementara lirik lagunya menggambarkan masa-masa sulit Hwasa semasa hidupnya yang mampu membuatnya menangis saat melakukan proses syuting video klip. Hal itu ia ungkapkan langsung melalui wawancara yang dilansir Soompi pada Senin (29/6/2020).

Video musik "Maria" itu secara umum menampilkan sisi aura gelap dari seorang perempuan yang menyimpan kesedihan dan bagaimana ia kemudian bangkit dari kesedihan tersebut.

Masih dikutip dari Soompi, lagu title track milik Hwasa ini memang menggambarkan salah satu sisi kehidupannya. Dia mengaku ingin menampilkan potret dirinya di MV "Maria".

Dalam MV tersebut, Hwasa memang tampil dengan berbagai potret misterius yang memendam kesedihan. Mulai dari ia yang nampak terbunuh, tertidur di antara lilin-lilin, menatap tajam ke arah kamera, menari dengan enerjik, hingga berjalan dengan angkuh yang tak luput dari lumuran darah sedang menetes.

Uniknya, meskipun menampilkan potret aura kemisteriusan dan kesedihan di sepanjang videonya, Hwasa justru tak segan menampilkan musik yang bernada up beat. Lagu tersebut lantas semakin menarik dengan sentuhan retro dan musik khas latin.

Dalam wawancara yang dilansir Naver pada 29 Juni lalu, Hwasa mengatakan, meski ia menyukai lagu bernuansa kesedihan, baginya lagu sedih dengan sentuhan up beat akan jauh lebih menarik.

Tak berhenti hanya disitu. Pada menit ke-2 detik ke-45, Hwasa seakan ingin memberikan kejutan kepada penggemarnya.

Dengan peralihan yang smooth, Hwasa mengajak penonton untuk terbuai dengan part lagu yang perlahan berubah menjadi penuh gairah.

Selanjutnya, pada menit ke-3 detik ke-7, Hwasa kembali menggiring penonton untuk menikmati lagunya menjadi lebih pelan dan mendayu.

Usai mengajak penonton untuk sedikit mendayu dan meratapi kesedihan yang dirasakannya, ia lantas menutup MV tittle tracknya dengan sentuhan “hook” yang terdengar memuaskan.

Tak bisa dipungkiri, title track dari album mini terbaru Hwasa ini memang kaya akan beat. Dimulai dengan intro yang pelan, membawa penonton ke arah lagu upbeat yang menyedihkan, hingga memberikan sentuhan hook yang memuaskan.

Tidak heran, belum sehari dirilis, lagu itu mampu merajai tangga lagu itunes di 20 negara. Hingga saat ini, MV berdurasi 3 menit 50 detik tersebut telah ditonton lebih dari 1,9 juta kali di Youtube.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya dari Syarifah Aini

tirto.id - Musik
Kontributor: Syarifah Aini
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Addi M Idhom