Menuju konten utama

Alat Tes Corona GeNose: Daftar Tempat Uji GeNose dan Harganya

GeNose merupakan alat pendeteksi COVID-19 buatan tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM).

Alat Tes Corona GeNose: Daftar Tempat Uji GeNose dan Harganya
Petugas menunjukkan alat tes cepat Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose hasil inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (26/10/2020). /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj./

tirto.id - Setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Desember 2020 lalu, GeNose akan digunakan di sejumlah fasilitas umum Pulau Jawa dan Sumatera. Pemerintah menetapkan GeNose akan diterapkan pada moda transportasi bus dan kereta api mulai 5 Februari 2021 mendatang.

"Pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib (mandatory) pada 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 Ferbuari 2021, yang akan dimulai dari Pulau Jawa terlebih dahulu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilis Kementerian Perhubungan, Minggu (24/1/2021).

Lebih lanjut, Budi menyebutkan GeNose terlebih dulu diterapkan pada moda transportasi kereta api dan bus karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah dibanding uji COVID-19 lainnya seperti Rapid Test Antigen atau PCR Test. GeNose memang cenderung lebih murah dibanding metode tes COVID-19 lainnya. Dalam satu kali tes, masyarakat hanya akan dikenai biaya sebesar Rp20.000.

"Apalagi kalau nanti dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp15 ribu, jadi lebih terjangkau. Kami sudah pesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh jawa dan sumatera,” lanjut Budi.

Ditempatkan di fasilitas-fasilitas umum

Saat ini penggunaan GeNose pertama kali terdapat di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur. Namun, GeNose juga sempat diujikan di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (23/1/2021) dan Terminal Kampung Rambutan pada Minggu (24/1/2021).

Selain stasiun dan terminal GeNose rencananya akan digunakan di sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas dan rumah sakit. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan akan menggunakan GeNose fasilitas-fasilitas umum yang ada di Jawa Tengah, termasuk puskesmas dan rumah sakit.

"Kami mau beli 100 (unit), tapi saat ini baru dapat 35 (unit)," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam laman resmi UGM.

Hingga saat ini ada sejumlah rumah sakit di yang berpartisipasi dalam uji diagnostik GeNose, yakni RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSPAU Hardjolukito, RS Bhayangkara Tk III Polda DI Yogyakarta, RSL KC Bambanglipuro Bantul, RST Dr. Soedjono Magelang, RS Bhayangkara Tk I Raden Said Soekanto Jakarta, RS Akademik UGM, RSUD Saiful Anwar Malang dan RST Dr. Soetarto Yogyakarta.

Tawarkan metode pengecekan yang lebih murah dan cepat

GeNose merupakan alat pendeteksi COVID-19 buatan tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) yang diinisiasi oleh Dr. Kuwat Triyana dan dikembangkan bersama dengan PT. Swayasa Prakarsa di bawah dukungan UGM Science Techno Park. Dilansir dari laman resmi RSUP Dr. Sardjito, GeNose ini diklaim mampu mendeteksi COVID-19 dari seseorang melalui hembusan nafas.

Alat ini bekerja dengan mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi COVID-19 yang keluar bersama nafas penderita. Sampel nafas yang diambil diidentifikasi melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Alat ini juga dilengkapi dengan sistem cloud computing yang memungkinkan deteksi hasil secara real time.

Dalam uji profiling di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melibatkan 615 sampel, disebutkan bahwa GeNose dapat menunjukkan tingkat keajegan atau akurasi mesin yang tinggi, yaitu 97 persen.

Satu unit GeNose dibandrol dengan harga Rp62 juta dengan harga kantong udara seharga Rp15 ribu per unit. Pemerintah kini telah memesan 100 unit GeNose untuk didistribusi di sejumlah daerah. GeNose diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program 4T (Testing, Tracing, Tracking dan Treatment) untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Baca juga artikel terkait GENOSE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari