Menuju konten utama

Alasan Top Skor David da Silva Langsung Cetak Gol di Laga Comeback

Pelatih fisik asal Brasil membantu proses penyembuhan cedera David da Silva menjadi lebih cepat.

Alasan Top Skor David da Silva Langsung Cetak Gol di Laga Comeback
Pesepak bola Persebaya Surabaya David Aparecido Da Silva (kedua kanan) dan Irfan Jaya (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/9). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

tirto.id - Sempat absen dalam lima pertandingan tak membuat ketajaman striker Persebaya, David da Silva melempem. Buktinya, satu gol mampu dikemas pemain asal Brasil itu dalam laga come back-nya sekaligus membantu Bajul Ijo meraih kemenangan atas PSM (10/11).

Siapa sangka, pulihnya David da Silva dari cedera disebabkan hadirnya sosok pelatih yang diminta khusus oleh dirinya sendiri untuk menangani cederanya. Bak gayung bersambut, manajemen Persebaya pun menyetujui kedatangan sosok tersebut langsung dari Brasil.

Orang itu adalah Emilio. Ia merupakan pelatih fisik yang langsung didatangkan dari Brasil sesuai permintaan Da Silva. Datangnya Emilio mampu mempercepat pemulihan cedera David Da Silva.

Sebelumnya, pemain yang berulang tahun pada hari ini, 12 November, itu diperkirakan bakal mulai merumput saat melawan Bhayangkara FC, akan tetapi kesiapan dan kondisinya ternyata jauh lebih baik sehingga mampu bermain lebih awal saat berjumpa PSM lalu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Coach Emilio yang mau datang ke sini, membantu saya. Juga kepada tim medis, fisioterapis, dan semua pihak di Persebaya yang terus membantu dan memberikan dukungan kepada saya untuk secepatnya kembali bermain,” ungkapnya seeperti dikutip laman resmi klub.

Tambahan satu gol yang dibuat David da Silva di laga Sabtu kemarin memperkokoh posisinya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga 1 sejauh ini. Dalam 19 laga yang telah dijalani bersama Bajul Ijo, ia telah mengemas 17 gol dan meninggalkan para pesaing seperti Fernando Rodriguez, Ezechiel N’Douassel, dan Aleksandar Rakic yang baru mencetak 15 gol.

“Senang bisa mencetak gol lagi dan jadi top scorer. Tapi yang terpenting bagi saya adalah membantu Persebaya untuk meraih hasil maksimal sampai akhir musim nanti,” sebutnya.

Saat ini anak asuh Djadjang Nurjaman itu berada di peringkat sepuluh dengan catatan sebelas kali menang, delapan kali seri, dan sebelas kali kalah dengan total poin 41. Poin tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Persipura dan Arema FC —posisi 8 dan 9— akan tetapi Persebaya kalah head to head.

Hingga pekan ke-30, Bajul Ijo menjadi tim dengan produktivitas memasukkan gol tertinggi di Liga 1. Mereka mampu melesakkan 53 gol, terpaut enam gol dari Arema FC di posisi kedua urusan tim tersubur dengan memasukkan 47 gol.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman