Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Alasan Satgas COVID-19 Dukung Larangan Mudik Lebaran 2021

Satgas Penanganan COVID-19 mendukung penuh larangan mudik yang diberlakukan pemerintah menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.

Alasan Satgas COVID-19 Dukung Larangan Mudik Lebaran 2021
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Doni Monardo selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mendukung penuh larangan mudik yang diberlakukan pemerintah menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.

Mobilitas manusia dalam skala besar dalam situasi pandemi amat berisiko memperluas sebaran Corona SARS-CoV-2. Terlebih, menurut informasi dari Kementerian Kesehatan RI, mutasi varian baru virus COVID-19 sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Doni Monardo mengatakan, bukan jaminan bagi seseorang yang telah dinyatakan negatif COVID-19 untuk bisa terpapar virus ini dalam perjalanan mudik. Hal tersebut justru dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, termasuk keluarga yang berada di kampung halaman.

"Karena COVID-19 ini diantar dan dibawa oleh manusia bukan oleh hewan atau binatang seperti jenis penyakit lainnya,” ucap Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Rabu (5/5/2021), dikutip dari laman resmi Satgas COVID-19.

"Kalau yang mudik meski membawa dokumen hasil negatif COVID-19, namun mereka dapat tertular dalam perjalanan,” imbuh tokoh yang juga Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Doni Monardo juga mengatakan bahwa aturan larangan mudik untuk Lebaran 2021 ini merupakan kebijakan yang diambil pemerintah untuk menekan potensi penularan COVID-19. Keputusan ini, lanjutnya, telah disertai dengan berbagai pertimbangan berbasis data.

“Peniadaan mudik ini adalah keputusan politik negara, setelah melalui berbagai macam proses pertimbangan menggunakan data. Data-data ini menjadi arah bagi kita untuk mengambil keputusan membuat kebijakan,” tandas Doni Monardo.

Maka dari itu, Doni Monardo meminta semua pihak untuk turut bersama-sama melaksanakan aturan pemerintah terkait larangan mudik menjelang Lebaran 2021, baik pusat maupun di daerah. Kepada masyarakat diimbau agar menaati kebijakan yang telah diputuskan oleh pemerintah demi kebaikan bersama.

"Negara kita sedang berperang melawan COVID-19. Dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan dari pusat hingga ke daerah,” kata Doni Monardo.

Tidak Mudik Demi Selamatkan Bangsa

Pada kesempatan lain, Doni Monardo berharap kepada semua pihak agar tidak memandang negatif apa yang telah diputuskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan mudik untuk Lebaran 2021 ini.

"Ini kerja keras bangsa kita. Oleh karenanya, ajakan dan imbauan Bapak Presiden untuk tidak mudik tahun ini, tolong diikuti dengan sukarela, jangan ada perasaan tertekan dan merasa ini (larangan mudik) menghambat aktivitas silaturahmi," tutur Doni Monardo dilansir Antara, Rabu (28/5/2021) lalu.

Larangan mudik untuk Lebaran 2021 ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meminimalisir angka penularan COVID-19. Jangan sampai aktivitas mudik justru mengakibatkan dampak yang fatal bagi negara ini.

"Kita harus mencari solusi, jangan aktivitas mobilisasi masyarakat kita biarkan tanpa kontrol. Dampak dari mobilisasi, mobilitas orang dalam libur panjang beberapa waktu yang lalu, sudah kita ketahui pasti diikuti dengan kasus aktif (COVID-19) harian," papar Doni Monardo.

“Pasti nanti diikuti dengan korban kematian yang lebih banyak lagi, pasti akan diikuti korban para nakes (tenaga kesehatan), para dokter, perawat, yang akhirnya juga ikut gugur ketika merawat pasien," imbuhnya.

Maka, dalam pandangan Doni Monardo, larangan mudik untuk Lebaran 2021 ini merupakan tindakan nyata demi menyelamatkan bangsa dari terjangan gelombang virus COVID-19 yang mematikan seperti yang telah dialami oleh beberapa negara di dunia.

"Selamatkan diri kita, selamatkan keluarga kita, dan kita juga selamatkan bangsa kita. Ini tidak terlepas dari bagian dari program bela negara," tutup Doni Monardo.

Sebagai langkah perlindungan untuk menekan penularan COVID-19, jangan lupa selalu #ingatpesanibu dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

____________________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH