Menuju konten utama

Alasan Ratu Tisha Mundur dari Sekjen Menurut Waketum PSSI

Ratu Tisha Destria telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya selaku Sekjen PSSI sejak Senin (13/4/2020).

Alasan Ratu Tisha Mundur dari Sekjen Menurut Waketum PSSI
Ratu Tisha Destria (kanan) saat menyampaikan keterangan pers sesusai penutupan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Ratu Tisha Destria telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya selaku Sekjen PSSI sejak Senin (13/4/2020) kemarin. Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, mengatakan bahwa alasan Ratu Tisha mundur karena ingin mengabdi di tempat lain.

“Tentu menyayangkan karena dia [Ratu Tisha] punya andil terpilihnya kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun, itu pilihan. Dia ingin mengabdi di tempat lain, kami tidak bisa mencegahnya,” ungkap Cucu Sumantri di Jakarta, Senin (14/4/2020), dikutip dari Antara.

Cucu Sumantri menambahkan, PSSI belum menunjuk siapa sekjen baru sebagai pengganti Ratu Tisha. PSSI akan menggelar rapat terlebih dulu namun masih menunggu instruksi dari Mochammad Iriawan selaku ketua umum.

“Akhir bulan ini PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti ketua umum akan memberitahu kapan pastinya rapat dilakukan,” ujar Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir mayor jenderal ini.

Sebelumnya, Ratu Tisha melalui akun Instagram-nya menyatakan undur diri dari jabatan sebagai Sekjen PSSI. Sekjen PSSI perempuan pertama ini juga mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan.

“Dear friends, hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI,” cuit Ratu Tisha via Instagram.

“Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI, pemerintah, dan stakeholder sepak bola, termasuk kamu. Setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia," lanjutnya.

“Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha,” imbuh Ratu Tisha.

Selama bergabung di kepengurusan PSSI, Ratu Tisha turut terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20, serta Liga 1 Putri, selain punya andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Meskipun sudah mundur dari Sekjen PSSI, tokoh perempuan asal Banten ini masih tercatat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Ratu Tisha adalah perempuan pertama sepanjang sejarah yang mengampu jabatan tersebut.

Baca juga artikel terkait RATU TISHA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH