tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung terbentuknya poros ketiga dalam pemilihan Presiden 2024. Namun hal itu akan mustahil jika presidential treshold masih tinggi yakni 20 persen.
"Upaya paling efektif untuk menghentikan pembelahan politik ekstrem tersebut adalah dengan menurunkan angka PT menjadi lebih proporsional, yakni 4 persen sesuai parliamentary treshold," ujar Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12/2021).
Dalam konteks ini, PKS sepakat dengan PKB, PPP, dan PAN perihal gagasan partai tengah demi menyongsong kontestasi 2024.
Menurut Salim Segaf, Indonesia memiliki banyak tokoh berkualitas, dari segi kredibilitas, integritas, dan akseptabilitas untuk memimpin Indonesia. Masyarakat perlu disodorkan banyak pilihan berkualitas ini.
Salim meyakini pilpres dengan hanya dua pasang kandidat menyebabkan membelah masyarakat dan membuat iklim politik nasional tidak sehat. Seperti yang terjadi sejak 2014.
"PKS sudah mempelopori Silaturahim Kebangsaan lintas Parpol dan elemen bangsa lainnya. Tinggal diteruskan proses komunikasinya agar lebih matang demi terwujudnya platform bersama menuju 2024," ujarnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari