Menuju konten utama

Alasan Orang Ikut Kursus Senyum di Jepang, Biaya & 15 Manfaatnya

Seorang instruktur senyum dari Egaoiku mengatakan permintaan kelas berlatih senyum mengalami peningkatan empat kali lipat dari tahun lalu.

Alasan Orang Ikut Kursus Senyum di Jepang, Biaya & 15 Manfaatnya
Ilustrasi Senyum. foto/Istockphoto

tirto.id - Mengikuti kurus senyum menjadi trend di Jepang akhir-akhir ini. Meski terdengar aneh, nyatanya banyak orang di Jepang yang rela membayar sekitar Rp818 ribu per jam untuk berlatih cara tersenyum.

Keiko Kawano, seorang instruktur senyum dari lembaga Egaoiku (pendidikan tersenyum) mengatakan bahwa permintaan kelas berlatih senyum mengalami peningkatan empat kali lipat dibanding tahun lalu, terlebih usai peraturan kewajiban memakai masker di Jepang dicabut pada Maret lalu.

Pasalnya, setelah pandemi Covid-19 resmi dinyatakan berakhir, orang-orang Jepang yang terbiasa menggunakan masker merasa kaku untuk tersenyum.

Himawari Yoshida, 20 tahun, salah satu siswa yang mengikuti kelas kursus senyum mengaku bahwa dia mengikuti kursus ini sebagai bagian dari persiapan diri menghadapi dunia kerja, menurutnya dia perlu memperbaiki senyumnya.

"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama COVID-19, jadi ini adalah latihan yang bagus," kata Yoshida pada Reuters.

Mengenakan masker di Jepang merupakan hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang di Jepang bahkan sebelum pandemi melanda.

Orang Jepang terbiasa menggunakan masker selama musim demam atau saat periode penting bagi seseorang yang mengharuskan dia dalam kondisi tubuh prima, misalnya saat menghadapi ujian sekolah atau wawancara kerja, dan lain sebagainya.

Kawano percaya bahwa secara budaya, orang Jepang mungkin cenderung tidak suka tersenyum dibandingkan orang Barat karena rasa aman mereka sebagai negara kepulauan dan negara kesatuan.

Menurutnya, orang yang tersenyum berusaha menunjukkan ramah tamah, dapat juga mengimplikasikan bahwa mereka mencoba untuk tidak terlihat mengancam atau menakutkan.

"Secara budaya, senyuman menandakan bahwa saya tidak memegang senjata dan saya bukan ancaman bagi Anda," katanya.

“Dengan lonjakan turis yang datang, orang Jepang perlu berkomunikasi dengan orang asing dengan lebih dari sekedar tatapan mata," tambahnya.

"Saya pikir ada kebutuhan bagi orang-orang untuk tersenyum semakin besar," pungkasnya.

Dalam mengajarkan siswa yang mengikuti kelasnya, Kawano acap kali menerapkan metode "Teknik Tersenyum Gaya Hollywood". ciri khas teknik ini terdiri dari "mata bulan sabit", "pipi bulat", dan membentuk tepi mulut untuk menampilkan delapan gigi di barisan atas. Para siswa dapat mencoba teknik ini pada tablet untuk mendapatkan nilai dari senyuman mereka.

Manfaat Tersenyum Bagi Kesehatan

Tersenyum bukan hanya bahasa tubuh yang dapat menunjukkan keramahan atau kebahagiaan. Lebih dari itu, tersenyum ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut ini daftar manfaat tersenyum dan penjelasannya dirangkum dari Delware Psychological Services, Narayana Health, dan Auraglow.

1. Membuat panjang umur

Salah satu alasan terbaik untuk tersenyum adalah dapat membuat hidup lebih lama. Dalam sebuah penelitian tahun 2010, ditemukan bahwa senyum yang tulus dan intens berkaitan dengan harapan hidup yang lebih lama.

Meskipun masih banyak penelitian yang harus dilakukan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa menjaga suasana hati yang positif dapat berkontribusi pada hidup yang lebih lama dan lebih sehat. Dengan demikian, kebahagiaan dapat memperpanjang usia selama bertahun-tahun.

2. Meningkatkan suasana hati

Merasa sedih? Cobalah untuk tersenyum di lain waktu. Kemungkinan suasana hati akan membaik. Senyuman secara fisik mengaktifkan jalur di otak yang mempengaruhi kondisi emosional. Jadi, hanya dengan tersenyum, seseorang bisa mengelabui pikirannya untuk merasa bahagia, terlepas dari apakah itu nyata atau tidak.

Ketika tersenyum, neuropeptida, serta hormon seperti dopamin dan serotonin dilepaskan, sehingga meningkatkan komunikasi saraf. Ini yang menyebabkan tersenyum seperti anti-depresan alami.

3. Meredakan stres

Wajah seseorang dapat menjadi cerminan dari tingkat stres mereka. Senyuman tak hanya membuat kita tidak terlihat lelah, letih, atau terbebani, tetapi juga dapat mengurangi tingkat stres.

Tidak peduli seberapa besar keinginan untuk tersenyum, atau apakah berpura-pura tersenyum dengan senyum yang tidak tulus, tersenyum memiliki kemampuan untuk mengurangi stres.

4. Membantu melawan penyakit

Dalam lingkungan tanpa banyak stres, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja terlalu keras untuk mempertahankan diri dari ancaman yang dibayangkan.

Dengan demikian, hal ini dapat menjaga kesehatan fisik. Senyuman meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel darah putih, yang melindungi dari infeksi.

5. Menurunkan tekanan darah

Senyum dapat menurunkan tekanan darah. Tertawa secara khusus diketahui dapat menurunkan tekanan darah setelah meningkatkan detak jantung dan pernapasan pada awalnya.

Para peneliti telah menemukan bahwa tersenyum dapat menurunkan detak jantung dalam menghadapi stres, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti bagaimana cara menurunkan tekanan darah.

Jika memiliki alat pemantau tekanan darah di rumah, cobalah uji teori ini untuk mengetahui kebenarannya.

6. Mengurangi rasa sakit fisik.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tersenyum melepaskan endorfin dan serotonin, yang merupakan pereda nyeri alami.

Dengan melepaskan zat-zat kimia ini secara keseluruhan, tubuh kita akan merasa lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, mereka mengurangi rasa sakit fisik dan meningkatkan relaksasi. Seperti yang telah disebutkan, senyum memiliki khasiat penyembuhan alami.

7. Membuat seseorang menjadi lebih positif.

Seringkali, otak menggunakan pemikiran negatif sebagai mekanisme pertahanan. Tapi perilaku itu hanya memiliki efek negatif.

Tersenyum dapat menangkal hal itu. Dengan proses ini, otak dapat dilatih untuk membuat keputusan yang lebih baik, berpikir lebih positif, dan merasa lebih baik tentang kehidupan.

8. Senyum itu menular

Kekuatan senyuman telah terbukti berkali-kali, tetapi apakah itu benar? Sebenarnya, hal ini ada benarnya. Selain meningkatkan suasana hati, tersenyum juga dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitar.

Otak merespons secara otomatis terhadap ekspresi wajah orang lain dan terkadang Anda menirunya. Sebagai hasilnya, Anda mungkin melihat senyuman orang lain dan tersenyum tanpa sadar. Jadi, memang benar. Tersenyum itu menular, seperti yang telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah.

9. Membangun kepercayaan dengan orang lain

Orang yang tersenyum lebih cenderung mudah dipercaya, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pittsburgh. Jika ingin memberikan kesan pertama yang baik, tersenyumlah ketika berada dalam situasi yang tepat. Hal ini dapat membuat orang merasa lebih nyaman di sekitar Anda.

10. Membuat terlihat lebih muda

Tersenyum membuat orang tampak lebih muda, menurut para peneliti. Peserta studi menebak usia orang yang tersenyum atau tidak tersenyum saat diperlihatkan foto.

Hasilnya, 63 persen orang percaya bahwa tersenyum dalam foto dapat membuat seseorang terlihat lebih muda.

11. Berkontribusi pada kesuksesan

Ada bukti yang menunjukkan bahwa tersenyum secara teratur membuat orang terlihat lebih percaya diri, meningkatkan peluang promosi, dan membuat mereka lebih mudah didekati.

Ketika Anda menghadiri pertemuan atau janji bisnis, tersenyumlah. Mungkin Anda akan menemukan bahwa orang-orang akan merespons Anda dengan lebih positif.

12. Meningkatkan hubungan dengan keluarga dan teman

Senyum dan tawa yang tulus berfungsi sebagai penguat tonik dalam hubungan apa pun. Orang yang memiliki wajah bahagia terhadap orang yang mereka cintai punya hubungan yang lebih baik daripada orang yang memiliki ekspresi netral atau cemberut.

13. Meningkatkan produktivitas

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak tersenyum mengalami lebih sedikit stres dalam krisis dan memiliki kreativitas dan produktivitas yang lebih baik di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari. Orang yang tersenyum dalam saat bekerja, memiliki respons yang lebih positif dari pelanggan mereka.

14. Senyum meningkatkan kualitas hidup

Banyak peneliti menemukan bahwa orang yang benar-benar bahagia mudah tersenyum menikmati hidup dengan lebih baik, bahkan di hari-hari yang sulit, dan memiliki umur yang lebih panjang. Mempertahankan suasana hati yang positif dan kebahagiaan dengan gaya hidup yang sehat dapat meningkatkan umur. Kesimpulannya, kualitas hidup yang baik dapat dimulai dari senyuman.

15. Meredakan kecemasan atau anxiety

Anxiety atau kecemasan dan stres dapat terasa serupa dan terkadang berjalan beriringan. Kecemasan dapat memicu stres seperti halnya stres dapat menyebabkan kecemasan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tersenyum dapat membantu mengurangi tingkat stress.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Maternity Care and Reproductive Health menemukan bahwa terapi senyum dapat membantu mengurangi kecemasan pada ibu hamil.

Terkadang tersenyum dapat membantu memicu pikiran yang lebih bahagia, mengekang emosi negatif dan mengurangi kecemasan untuk sementara waktu.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari